Pict diatas itu ranjang Queen Size milik Viviane.
📍Vote and comment ya.
📍Silent Readers Not in here.
📍warning awas ada typo males revisi.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.Viviane sedikit kesal,ternyata Universitas ini akan mengadakan sebuah ujian kelulusan,what the hell dia ingin membanting dan membalikkan meja saking emosinya,dia baru saja masuk tidak lama di sini kan? Tiba-tiba saja mau lulus? Gila!
Jadwal hari ini adalah fullday,mata kuliah terakhir adalah kelas seni,Viviane yang seorang Soprano pun memilih mengikuti Seni Musik.
Saat pergi ke sana Viviane mendengar sebuah ubin-ubin tuts piano ditekan-tekan dan itu sepi siapa yang memainkan piano?
Viviane masuk ke ruangan Seni musik dan mendapati silhuet sesosok yang memainkan Nada-nada indah dengan menggunakan piano,bunyi dan nadanya sedikit suram dan sedih.
Melangkah lebih jauh dan dia menghembus nafas kesal itu adalah...yang memainkan Piano itu...si Kecoa bertebaran itu..eh si...Ain yah itu dia ngapain dia ada disini?
Viviane heran kenapa setiap dia melangkah pasti ujung-ujungnya ada tuh Si Doi menyebalkan ingin dirinya menenggelamkan si Ain ini di pulau antah berantah biar gak balik lagi.
Dahinya mengernyit saat mendengar ketukan pada tutsnya salah,ia tidak bisa tidak berkomentar,"kamu salah tekan tuts seharusnya kamu menekan Tuts Nada H hitam bukan h putih itu akan menghancurkan efek kesedihan di nada itu!"
Ain menghentikan permainan pianonya dan melihat ke arah seorang gadis angkuh yang duduk tak jauh darinya dengan menyilangkan kakinya layaknya bangsawan minum teh.
"Apa yang kau lakukan disini?" katanya dingin sorot matanya sekilas berwarna merah.
"Ehm kau bicara denganku?" ia menunjuk dirinya sendiri bermain-main lalu tertawa terbahak-bahak detik kemudian ia berdehem,seharusnya ia ingat seorang bangsawan tidak boleh tertawa berlebihan hingga tawanya menggema.
"Aun benar namamu?"
"Ain, bodoh!!" selanya mengejek,Viviane cuma main-main pakek diejek segala,hih benar-benar bajingan kepala enam.
"Oh itu maksudku! Jadi kenapa kau disini?"
"Aku ketua seni musik!!"
Mata Viviane melotot tidak terima,ah kesialan apalagi ini? Tidak cukupkah ia berada satu ruangan di kelas dan kini satu ruangan dalam kelas seni musik?Bah!
"Viviane Stone Lucreatia benar namamu?" ia juga meniru pertanyaan dengan salah seperti Viviane bertanya tadinya.
"Lucreazzia,bodoh!" ia membentak dengan nada kesal,Si Ain bajingan kepala Enam ini benar-benar mau menjadikannya terkena darah tinggi apa?.
"Oh itu maksudku!jadi kenapa kau disini?"Ain juga berkata santai,tunggu dulu sepertinya dia mengenal kata ini?? Sialan dia juga mencopy kata-kataku juga.
Viviane tarik nafas buang nafas tiga kali melatih kesabarannnya yang tinggal detik itu akan bocor seketika," aku anggota baru!! "
"Jadi kemampuanmu apa? Nona Lucreazzia?" dengan nada meremehkan.
"Aku bisa bernyanyi soprano dan bermain alat musik," tersenyum bangga mengatakan itu semua keahliannya."oh ya kenapa disini cuma ada kita saja yang lainnya kemana?"
Ain menutup jendela dan pintu,Viviane merasa ada bahaya tak lama lagi ia mengambil pemukul drum dan ia sembunyikan di belakang punggungnya lumayan untuk memukul bajingan kepala enam ini jika berbuat sembrono dia ini kan bangsawan kesuciannya harus di jaga dengan ketat.
KAMU SEDANG MEMBACA
👑My Childish Vampire(On Going)👑
Vampire{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan peti mayat. legenda itu semua adalah peti dari Clan Malkavian Clan Kuno Vampire terkuat setelah Cla...