† Bab 25.

9.9K 859 31
                                    

Pict diatas itu castlenya Clio De cappadocian.

📍Vote and comment ya.
📍silent Readers Not in here.
📍warning awas ada typo males revisiin.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

Castle bangsawan lucreazzia IV.

Ini pagi hari yang sepi di castle mewah itu hanya ada pelayan dan penjaga berlalu-lalang tapi ada bunyi menggelegar di lantai tiga.

"ARRRKHHHHH....HUHUHU....TIDAK MUNGKIN!!"

BRAKKKK....

semua alat make up di meja rias dosingkirkan hingga jatuh porak-porakkan di lantai.

Viviane dengan mata memerah karena menangis semalam tidak dapat menahan diri dia membanting semua kotak gelas kaca berisi perhiasannya di walk in closet.

"Huhuhu...aaaahhhh!!!"

Suo bergegas ke lantai tiga membuka pintu dan melihat adiknya menangis dengan kedua kakinya dipeluk dia berada di pojok ruangan kamar mewahnya yang serba maroon ini.

Suo meraih adiknya dan dia sempat berteriak histeris kemudian suo memeluknya erat dan mencium rambutnya,"tenang jangan takut ada aku...Viviane kakak ada selalu berada di sisimu jangan takut!!"

"Kakak...kakak!!" rambutnya yang mirip untaian benang sutra itu urak-urakkan lebih mirip sarang burung wallet.

Viviane mengalami sebuah trauma dimana dia bisa dihabisi kapan saja,"kakak..ceritakan kembali masa laluku dengan lengkap!"pintaku setengah memohon untuk keadaanku yang kacau ini aku butuh kebenaran.

"Tidak.. Mandilah dan pergi kuliah sana..kakak ada tugas pagi ini!"

"Clio akan datang!" Su berhenti di pintu ketika Viviane menyebutkan nama ini ia menoleh pada Viviane dengan raut masih setengah bingung.

"Apa?" tanya ia memastikan.

Viviane bangkit dan kini menatap kakaknya dengan mata tajam,"iya Clio akan datang kesini sebentar lagi dia akan pulang dari jerman!"

"Clio? Untuk apa dia pulang ke sini? Bukannya bagus untuk ia tinggal menetap di jerman?"

"Tidak tahu kuharap dia bisa memberiku harapan yang kuinginkan.!"

"Maksudmu?"

"Dia bisa melihat masa lalu seseorang akan kucari tahu masa laluku sendiri hari ini aku absen tidak pergi dan melakukan urusanku...dan kau kakak! Jujur kamu berhasil mengecewakanku," Viviane mengambil mantel sembarang di walk in closet dia masih mengenakan piyama merah satinnya,acuh tak acuh melewati Suo dan sempat menyenggol bahunya keras,Suo ditinggal Viviane dalam sekejab.

"Kemana kamu pergi?"

"Tidak perlu tahu! Kau akan menghalangiku untuk tahu masa laluku!" Viviane berjalan cepat ke luar pintu Merrie dan Hildie sempat menyapa tapi diabaikan sangat telak olehnya..jika nona muda mereka marah pasti sisi aslinya akan keluar jelas.

Suo mengejar Viviane, ia melihat Viviane berjalan ke belakang taman yang dimana terdapat hewan besar yang sedang tertidur di atas bulu-bulu hangat hewan itu campuran antara burung rajawali elang dan singa.

"Moa bangun!" suara Viviane membangunkan mahluk besar itu.

Moa sedikit mengeluarkan suara dia menundundukkan badannya supaya Viviane bisa naik ke punggungnya dengan mudah,melihat Suo datang Viviane melepas rantai yang mengikat kaki Moa dan mulai menaiki punggungnya,dia menepuk moa pelan dan berkata,"moa ayo terbang!"

Suo dengan kecepatan vampirenya hampir bisa menjangkaunya tapi moa sudah terbang duluan dan mengangkat Viviane di udara.

"Ayo kita ke utara!" Moa berseru dengan bunyi mirip burung elang dan terbang dengan cepat menuju ke utara.

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang