Episode 3

130 18 0
                                    

"Keraguan terbesar adalah meminta keyakinan dari orang yang memandang rendah dirimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keraguan terbesar adalah meminta keyakinan dari orang yang memandang rendah dirimu"

_________________

"Berikan aku yang terbaik Tn. Jung" suara polisi tersebut terdengar sangat hangat seperti sebuah kopi panas yang nikmat diminum di pagi hari.

"Pasti!" Paman itu tidak menyangkal bagaimana tutur kata sopan itu terlihat dominan pada pria muda dihadapannya.

"Ahh ini membuatku canggung" terlihat jelas bahwa ia sedang berusaha menyearahkan kemana rasa canggung ini disebabkan. Ia tahu permintaannya terlalu banyak dan cenderung sangat sulit karena pria itu tidak ingin terlalu merepotkan inspektur Jung jadi dirinya merasa tidak enak telah merepotkan.

"Jangan sungkan-sungkan padaku, apapun yang kau minta itu seperti perintah -akan aku lakukan untukmu. Kita bisa berbincang-bincang lebih lama dan minum bersama kapan-kapan" Pak inspektur Jung menimpali lagi calon kepala kepolisian Tn. Jeon yang sekarang tampak semakin canggung karena perlakuan Tn. Jung yang terlihat terlalu memanjakannya.

Mereka berbincang ringan sebelum Jeon Ji Hyun atau lebih dikenal sebagai kakak seorang Jeon Jungkook oleh inspektur Jung atau lebih akrabnya dikenal oleh Ji Hyun sebagai ayah Hoseok.

Ji Hyun dipindah tugaskan dan mendapat Kepemimpinan di distrik Seoul pusat yang dimana sebelumnya adalah tempat Tn. Jung berpusat. Rasanya pria paruh baya itu ingin sekali menghabiskan masa tuannya bersama dalam distrik pusat Seoul, seperti 20 tahun lalu. Tapi apa.. tenaganya tidak sesegar dulu.

Mereka berdua akhirnya saling berpamitan ketika hal tak terduga terjadi. Pak Jung bergegas berlari menuju meja kerjanya dan mengambil kunci mobil dari dalam rak penyimpanan.

"Tn. Inspektur Jung-ssi aku akan menemanimu" sahut salah satu rekan se-team-nya. Pak Jung mengangguk setuju, akhirnya mereka berdua pergi saat panggilan mengharuskan mereka cepat-cepat pergi ke TKP.

Di tengah perjalanan mereka menyelingi dengan obrolan-obrolan ringan.
"Tn Jung, apa yang sedang kalian dibicarakan tadi? Tn terlihat sudah sangat mengenal calon kepala kepolisian Seoul pusat tersebut, apa ia rekan anda dulu?" Pertanyaan dari rekannya yang masih terhitung masih junior membuat Tn. Jung sedikit tersenyum.

"Ohhhhh, haha -dia kakak dari teman anakku" senyumnya sedikit merekah.

"Arghh begitu" pria muda itu hanya mengganggukkan kepalanya lambat. Sepertinya rasa penasarannya mulai menghilang.

"Kenapa?" Tanyanya balik. Sekarang giliran seniornya yang bertanya

"Tidak apa-apa. Tadi hanya ada beberapa orang yang melihat iri saja pada anda saja. Saya merasa risih ketika ada seseorang yang membuat kata-kata kurang baik dibalik anda." Sepertinya junior ini sangat menghormati ketua kelompok team-nya.

"saya kagum pada anda dan pria tadi. Diriku sendiri tidak menampik prestasinya -meskipun berstatus Dongsaeng dan jauh lebih muda dari pada saya, tapi prestasinya melebihi standar. Luar biasa."

Evanescent: Do You Remember?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang