Episode 4

136 14 0
                                    

"Seseorang selalu menuntut dan mengajarkan melakukan hal-hal yang jujur. Tapi pada prakteknya, manusia dikodratkan pandai berbohong"

 Tapi pada prakteknya, manusia dikodratkan pandai berbohong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________

2 gadis cantik itu membelah kerumunan para mahasiswa kampus yang berebut ingin masuk ke aula besar didepan mereka.

Berbeda dari yang lain, Mereka berdua tampak tidak tertarik dengan sekitar. Alih-alih penasaran, justru kedua sahabat itu kompak menyibukkan diri dengan ponselnya dan hanya berjalan acuh ketika sorak suara ramai riuh terdengar.

Cha Eun Woo!!
Cha Eun Woo!!
Cha Eun Woo!!

Teriakan nama itu terus-menerus berulang-ulang.

Ketika melihat pada girangnya para kaum wanita yang tidak kurun surut dari satu jam yang lalu, dari situ seseorang sudah bisa menilai tentang seberapa populernya aktor yang sedang naik daun di dalam sana.

"Ha Yeong-ah kau ingin makan siang apa hari ini?" Tanya Hye Jin pada temannya tersebut tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Ha Yeong nampak acuh dengan pertanyaan tersebut, karena ia tahu akan percuma saja karena nanti ujung-ujungnya dia harus menuruti kemauan Hye Jin.

Mereka berdua benar-benar masih setia dengan langkah santainya, hingga pada akhirnya terjadi sebuah peristiwa yang membuat atensinya berpindah objek.

Saat Ha Yeong menatap tepat pada mata pemuda itu, laki-laki yang baru saja tak sengaja menabrak Ha Yeong ingin menambah masalah karena berusaha kabur.

Namun malangnya ketika ia berusaha kabur laki-laki itu malah tak sengaja menarik benang disela-sela kacing lengan baju milik Ha Yeong hingga membuatnya robek.

"AHH, SHI-BAL..." Ha Yeong meneriakinya dengan umpatan. Temannya yang berada disampingnya langsung reflek membungkam mulut Ha Yeong dengan segera ketika ia tahu bahwa Ha Yeong akan menyumpah lagi.

Situasi disekitarnya sedang ramai dan pasti banyak dosen juga di sana. Hye Jin tidak ingin sahabatnya mendapatkan masalah besar disaat-saat akhir semester.

Yang sebelumnya Ha Yeong ingin memaafkan, namun otaknya sedang tidak bekerjasama dengan baik ketika pria pembuat masalah itu berniat kabur darinya.

Gadis yang baru saja mengumpat itu benar-benar mencoba tenang saat dia mengalami mood tidak baik seharian ini. Kenapa selalu ada seseorang yang mengombang-ambingkan mood nya. Seseorang harus bisa mencegah Ha Yeong untuk melampiaskan kekesalannya pada pria malang ini.

"Jwesonghamnida....joesonghaeyo..." laki-laki itu terus meminta maaf.


"Pergilah... CEPAT PERGI!!!" Hye Jin mencoba mencegah permasalahan ini berlanjut. Sebelum sahabatnya membuat masalah semakin panjang, ia harus menyingkirkan biang masalah terlebih dahulu. Sebenarnya ia juga tidak berniat untuk membentak dan mengusirnya dengan kasar, namun Hye Jin juga berada dalam kondisi terpaksa. Karena jika tidak cepat-cepat, temannya itu akan berubah menjadi monster mengerikan.

Evanescent: Do You Remember?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang