[19+]
seorang agent cantik yang harus hidup berdampingan dengan criminal yang selama ini ia kejar, masalah pelik selalu datang menghampiri keduanya
Akankah semuanya dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya?
"Tapi entahlah..... aku tidak yakin untuk beberapa menit ke depan apakah dia akan tetap aman seperti ini."
Jungkook mengepalkan tangannya erat-erat mendengar ancaman dari orang yang tak dikenal tersebut
"Berani menyentuhnya, habis kau!" Ucapnya dengan penuh penekanan
"Hushtttt....... Jangan berisik, dia sedang tertidur!"
"Apa kau tau? dia terlihat begitu cantik dari sisi manapun, pantas saja kau begitu takut kehilangannya."
"Kulitnya sebening susu, matanya yang bulat serta bibir merahnya..."
"wow sangat mengairahkan."
Ucapan pria itu membuat Jungkook tak kuasa ingin menyayat mulutnya.
"Dimana kau? Katakan apa maumu?"
Terdengar suara tawa sinis dari balik telepon, "Mau ku?"
"Kau!"
"Aku mau kau datang, dan temui aku."
"Jika tidak, aku dapat pastikan bahwa kau tidak akan bisa melihat wajah cantik kekasihmu lagi."
Membayangkan Lisa yang tengah disekap membuat wajah khawatir Jungkook muncul seketika, dan tak butuh waktu lama baginya untuk mengiyakan tawaran tersebut.
"kirimkan alamatnya sekarang!!"
°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh menuju alamat yang tertera di layar ponselnya.
Semenit setelah lokasi dikirim oleh sang penelpon Jungkook tanpa berpikir 2 kali langsung bergegas, Sorot matanya menunjukkan betapa cemas dan merasa bersalahnya ia membiarkan Lisa lolos begitu saja dari pengawasannya.
Layar ponselnya menyala dan memperlihatkan sebuah notifikasi pesan yang mengambang
[From: Unknown] Kau sebaiknya datang seorang diri Jungkook, atau penawaran kita batal!
Jungkook menoleh, melihat pesan tersebut sekilas tanpa mempedulikannya. Menurutnya yang paling penting sekarang ialah menyelamatkan gadis malang itu meskipun harus mempertaruhkan apapun itu.
