[Previous]
"YAA!! Park Jimin, Kau ingin mati? Huh?"
...
Jangan lupa like dan komentarnya ya teman-teman untuk selalu nambah semangat penulisnya
...
Jimin terkekeh melihat reaksi temannya yang terlihat begitu terganggu dengan ucapannya, "oh, ayolah... Aku hanya bercanda, kau pikir aku akan benar-benar melakukan itu terhadap kekasih temanku?"
Lisa memutar bola matanya merasa terganggu, "biar ku pertegas sekali lagi untukmu! We aren't a thing so... stop saying like that!"
"Wow..wow.. okay, sepertinya ada penolakan disini." Sahut Jimin yang melirik Jungkook dengan smirk menyebalkannya
"Kau terlalu banyak omong, langsung saja ke intinya, Kau mau membantu atau tidak?!?" Tegas Jungkook yang mana membuat lelaki itu terdiam dan berpikir sejenak guna mengambil keputusan
"Apa yang akan ku dapatkan dengan membantu kalian? Aku bertaruh nyawa disini dengan memberi kalian sebuah informasi.""Cukup katakan apa yang kau mau?" Jawab Lisa dengan wajah seriusnya
"Sebenarnya ada satu hal yang kuinginkan..."
••••••∆••••••
"Are you sure you gonna do it?"
Lisa menoleh ke arah Jungkook yang kala itu berjalan di belakangnya
Mereka telah keluar dari bar tersebut setelah memperoleh informasi dari Jimin
"Tentu.."
"seorang agen profesional harus mempertanggung jawabkan janji yang sudah diucapkannya."
Lisa berjalan mendahului Jungkook untuk masuk ke mobilnya, namun saat ia ingin masuk kedalam tangan Jungkook sudah mendahuluinya.
"Biar aku yang menyetir.""Sure.."
Di dalam perjalanan, mereka terdiam dengan pikiran masing-masing, namun hal tersebut tidaklah lama saat Lisa menyadari bahwa Jungkook berbelok ke arah yang berlawanan
"Wait, itu bukan arah jalan pulang!"
"Kau mau membawaku kemana Jung?"
Lelaki itu hanya tersenyum tipis
"Aku lapar.""Tapi ini sudah lewat jam makan malam." Tutur Lisa heran
"So..? apa hubungannya itu dengan perutku yang kelaparan?" Jawabnya
Lisa tak bisa membantah, dia memilih untuk menurut dan menyelesaikan malam ini sesegera mungkin agar ia bisa pulang dan Taehyung tidak curiga padanya.
Ah benar juga, sudah semalam ini, gadis itu bahkan belum mengabari tunangannya tersebut. Ia pun merogoh tasnya mencari ponsel yang akan ia gunakan untuk mengirimkan pesan
"Ah shit!! Baterainya habis." Umpat gadis itu takkala melihat ponselnya mati
"Bagaimana ini."
Ia melirik Jungkook yang terlihat fokus menyetir
"Hey.." panggilnya"hmm..?"
Lelaki itu hanya menyaut tanpa menoleh"kau bawa charger atau power Bank?"
Ia menggeleng "tidak, kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agent vs Criminal | Liskook
Roman d'amour[19+] seorang agent cantik yang harus hidup berdampingan dengan criminal yang selama ini ia kejar, masalah pelik selalu datang menghampiri keduanya Akankah semuanya dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya?