[19+]
seorang agent cantik yang harus hidup berdampingan dengan criminal yang selama ini ia kejar, masalah pelik selalu datang menghampiri keduanya
Akankah semuanya dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°Don't forget to vote and comment°
_____
Keesokan harinya
Taehyung terbangun dari tidur nyenyaknya, ia bahkan tak mengingat jam berapa ia tertidur karena terlalu asik berbincang dengan tunangannya sampai larut malam. Matanya melirik jam di dinding yang menunjukkan pukul 8:30, dengan langkah malas ia membuka pintu kamarnya dan mencari sosok Lisa di seluruh penjuru ruangan namun hanya menemukan secarik note di atas meja beserta dengan sarapan yang ia sediakan.
"Sorry honey, I have to go for work wait for me okay, love ya!"
Ps: don't forget to eat your breakfast!"
Taehyung menghela nafas membaca pesan tersebut namun tetap menyantap sarapan yang telah disediakan oleh Lisa disana. "Dasar workaholic.." gumamnya dengan tersenyum manis
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bekerja disaat tunanganmu menunggumu dirumah memang menyebalkan, terlebih harus selalu berduaan dengan lelaki asing yang sama menyebalkannya dengan para mafia dan mengharuskan kita terjebak di tempat asing seperti sekarang ini.
Berada di tempat kosong yang tampak cocok disebut markas para penjahat sepertinya
"Jadi disini tempatmu bersembunyi dan merancang seluruh aksimu?"
Dia mengangguk "Anggap saja begitu."
Aku menaikan alisku sesaat dan mengangguk singkat seolah tak peduli, "apa semua benda ini milikmu?" Tanyaku sembari berjalan-jalan di sekitar untuk melihat-lihat berbagai benda yang tersusun rapi disana, mulai dari senjata tajam hingga foto para mafia yang akan kita tangkap
"Tidak juga, ada beberapa barang pemberian serta barang ilegal yang aku dapatkan dari hasil rampasan." Jawabnya sembari mengotak Atik laci guna mencari secarik kertas disana beserta dokumen-dokumen penting lainnya
