Mobil berwarna silver itu berhenti di persimpangan jalan, Taehyung menurunkan Jungkook di depan sebuah gedung bertingkat sesuai dengan interuksi darinya"thanks for the ride man.." ucap jungkook berterima kasih setelah menuruni mobil taehyung
"you're welcome, senang bertemu denganmu Jungkook-ssi." balas taehyung kemudian menancap gasnya meninggalkan jungkook yang kini berdiri seorang diri
wajah yang semula ramah itu pun seketika berubah menjadi datar, ia longgarkan sedikit kerah bajunya kemudian berjalan menjauh dari gedung tersebut dan memasuki sebuah basement untuk menaiki salah satu mobil yang terparkir disana
••••••••
disisi lain, lisa baru saja keluar dari kamar mandi, gadis itu keluar dengan menggunakan bathrobe serta handuk di kepala, ia berjalan ke arah nakas untuk mengambil ponsel miliknya serta melihat apakah terdapat pesan masuk disana, namun nihil
gadis berponi itu ternyata menunggu pesan dari jungkook yang ternyata tak ada sama sekali walaupun setelah pertemuan mereka tadi pagi "such an asshole!" umpatnya setelah itu beralih menelpon jimin
"halo?" sapa lisa saat panggilan tersambung
terdengar di balik telepon jimin yang masih saja uring-uringan karena kencannya harus terganggu oleh misi yang diberikan lisa untuknya
"aku tak percaya harus meretas komputer seseorang hanya untuk mendapatkan informasi yang kau inginkan, ini ilegal!" ucap pria tersebut
"ini bukan ilegal jika untuk menangkap seorang penjahat shortie." ucap lisa
"Sebelum ini aku hanya bersedia menuruti instruksi dari jungkook, tak kusangka aku juga harus menurutimu."
"temanmu itu bekerja sama denganku jadi apapun intruksiku dia akan menyetujuinya! sekarang berhenti mengeluh dan katakan padaku apa perkembangan yang sudah kau dapatkan?"
"aku tidak mendapat banyak informasi tentang pria itu, banyak sekali data-data yang sangat susah untuk diretas, aku rasa dia bukan orang sembarangan."
"itulah kenapa aku membutuhkan buntuanmu jimin, karena aku percaya pada kemampuanmu!"
"aku hanya mendapatkan informasi tentang dimana pria itu tinggal serta bisnis berliannya."
"tunggu sebentar, kau bilang bisnis berlian?"
"Iya, aku menemukan fotonya sebagai salah satu pemegang saham namun tidak tersedia info apapun mengenai data-data pribadinya."
mendengar penuturan jimin, lisa segera bergegas menuju tumpukan dokumen yang ia simpan di dalam kamarnya, ia membongkar laci untuk meneliti kembali foto-foto korban yang telah ia kumpulkan sebelumnya
rata-rata yang menjadi korban penembakan ialah perempuan dan terdapat berlian yang melingkar manis pada jari jemari mereka, tak satu pun dari para korban yang tidak mengenakan berlian dan hal itu semakin memicu kecurigaan lisa
"jimin.. apa kau bisa mencari tau nama dari pria tersebut serta beritahu aku alamat rumahnya yang kau temukan!"
"baik, aku akan berusaha untuk mencari tau nama aslinya, tapi apa yang akan kau lakukan dengan alamat itu? kau tidak berfikir untuk pergi kesana seorang diri bukan?"
"kau tak perlu khawatir! itu sudah menjadi tugasku, terus infokan saja hasil yang kau dapatkan!"
"baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Agent vs Criminal | Liskook
Romansa[19+] seorang agent cantik yang harus hidup berdampingan dengan criminal yang selama ini ia kejar, masalah pelik selalu datang menghampiri keduanya Akankah semuanya dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya?