Part 24 : is it the ending?

2.1K 318 40
                                    

"wow... wow... calm down, ini aku!

"Jungkook?"

"Iya, The one and only jungkook."

Lisa menggeser pintu jendela dan membiarkan laki-laki itu untuk masuk ke dalam apartemennya

"kenapa harus masuk lewat sana?"

"Lihat itu"

Ia menunjuk pintu masuk apartemennya

"kau tak tau ada benda yang namanya pintu kan?" cercah lisa kesal

Jungkook hanya tertawa mendengar omelan darinya

"Pintu membosankan, lebih enak begini." candanya

gadis itu ingin sekali memarahinya, namun begitu menyadari luka jungkook yang masih belum ditangani membuatnya mengurungkan niatnya tersebut, lantas ia berjalan menuju kamar tidurnya untuk mengambil kotak p3k dan kembali ke tempat dimana jungkook berada

"duduk!" perintahnya

jungkook tersenyum melihat kepedulian yang lisa tunjukan

tanpa banyak bicara pun ia segera menurut dan duduk di sofa sesuai permintaanya

"Untuk apa kau datang kesini lagi?" tanya gadis itu sembari mengambil kapas dan betadine

"bukankah kau mau dengar penjelasan dariku?"

"memangnya masih ada yang belum aku tau? aku kira kesaksianmu di markas semalam sudah cukup jelas?" ungkap lisa masih begitu telaten merawat luka jungkook

"memangnya masih ada yang belum aku tau? aku kira kesaksianmu di markas semalam sudah cukup jelas?" ungkap lisa masih begitu telaten merawat luka jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tapi itu beda."

"aku ingin menyampaikan langsung padamu semua hal yang perlu kau tau dengan detail, baik tentang taehyung maupun hal yang belum kau tahu sebelum kejadiaan itu."

lisa menggunting perbannya seraya menempelkan hansaplas di kedua ujung bagian

lisa menggunting perbannya seraya menempelkan hansaplas di kedua ujung bagian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tell me then, kenapa kau pergi waktu itu?"

jungkook menyentuh perbannya sesaat, "aku mendapat telfon dari temanku yang bernama jin, ingat saat kita berada di jeju? aku meminta bantuannya karena dia banyak bekerja dengan komplotan mafia sebelumnya."

Agent vs Criminal | LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang