[Chapter] 17

2.2K 137 3
                                    

Hari ini alex memang tidak masuk sekolah alias bolos demi menjaga keisya dirumah, kebetulan keluarga keisya ada di luar negri untuk itu alex yang menjaga keisya dirumah.

Saat ini keduanya berada di ruang tamu untuk menonton tv bersama.

"Kak alex jalan-jalan yuk, keisya bosen dirumah mulu" ucap keisya sambil memanyunkan bibirnya.

"Yaudah ayuk" jawab alex dengan santai, membuat keisya heran dan mengerutka keningnya.

"Pasti trut or dare kan" ucapan keisya membuat alex langsung menatapnya.

"enggak" alex mengelengkan kepalanya seperti tidak terjadi apa-apa.

"Serius?" keisya menyakinkan lagi perkataan alex tidak dibuat main-main.

"Duarius" alex memgangkat dua jarinya lalu tersenyum pada keisya.

"Tumben"

"Mulai hari ini gw gak bakal main trut or dare lagi sama lo, gw gak mau buat lo sakit lagi cuma gara-gara kelakuan gw"

"Tapi keisya belum dapat kesempatan buat main trut or dare sama kak alex, yaudah kak alex harus milih dare dan darenya itu kakak harus ngajak aku jalan-jalan sampek aku puas hari ini"

"masa ada dare kek gitu, klau lo mau puas kenapa kita gk kekamar aja, entar gw yang puasin "

Sebuah pukulan mendarat di bahu alex membuat si pemulik bahu meringis kesakitan.

"Aww sst, sakit tau kei" alex mengelus bahunya yang kesakitan akibat pukulan dari keisya.

"Salah sendiri ngomong jorok" sentak keisya membuat alex tertawa puas.

"Udah ayok katanya mau jalan-jalan, eh bentar gw ambil kursi roda lo dulu yah"

"Eh ngapain gak usah pake kursi roda, keisya malu tau duduk di kursi roda" rengek keisya.

"Ngapain malu lo kan bisanya malu-maluin, punya malu juga lu"

"ALEEXXX"

setelah berbicara hal itu alex mendapat tatapan tajam dari keisya, alex yang tau maknanya langsung memalingkan wajahnya lalu menuntun keisya ke depan.

Dengan keadaan keisya yang masih belum pulih total, mau tidak mau alex harus menuruti kemauan gadis itu, sebelumnya keisya juga belum pernah mendapat bagian trut or dare alex, dan baru kali ini dia memintanya pada alex.

Setelah membukakan pintu mobil pada keisya, alex pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal agar keisya nyaman saat perjalanan.

•••••

(Disekolah)

Lagi dan lagi tata kesepian tiada keisya, memang keisya doang yang menjadi teman terbaik buat tata yah walaupun sikap keisya seperti brandalan tapi tata selalu menyayangi  satu temannya itu.

Saat duduk sendiri di depan kelas tata melihat sisi kanan kirinya, biasanya ia selalu duduk berdua bersama keisya tapi hari ini temnnya itu tidak masuk karna sakit.

"Hemm gw kangen sama lo kei" tata mengembus nafas kasar lalu teringat pada keisya.

"Tata kangen sama abang?"

Entah dari mana sumber suara itu, tata melihat 2 cowok sedang berdiri di depannya sambil tersenyum sok manis, yah cowok itu tidak lain andi dan rio.

"Kak andi, kak rio" tata langsung berdiri dan mendapati 2 cowo itu.

"Dek tata lagi mikirin siapa sih sampek bilang kangen segala" tanya andi pada tata.

"Pasti pacarnya kan" tebak rio

Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang