Sesampainya dirumah sakit keisya langsung ditangani oleh dokter sedangkan alex, andi rio dan tata menuggu di luar untuk memastikan keisya tidak apa-apa
Sejak kejadian itu tata selalu menangis karna melihat temannya yang sengsara andi yang melihatnya pun ikut merasa sedih lalu menghampiri tata
"Udah ya ta keisya gak kenapa-kenapa kok" ucap andi sambil merangkul pundak tata
"Ini semua gara-gara kak alex kalau aja kak alex dengerin penjelasan keisya terlebih dahulu keisya gak bakal kek gini" tuduh tata sambil menunjuk alex yang sedang cemas saat ini
"Kalau keisya kenapa-kenapa aku gak bakal maafin kak alex dan aku bakal jauhin keisya dari kak alex" lanjut tata kemudian ia pergi dan diikuti andi dibelakangnya
Tidak ada Jawaban dari alex ia masih cemas memikirkan keadaan keisya kalau saja alex tau kondisi keisya sejak dulu ia tidak akan menghukumnya lari keliling lapangan, pantas saja setiap alex menghukumnya keisya selalu lari dari hukuman
Disini alex merasa bersalah sangat bersalah ia tidak pernah percaya dengan omongan yang keluar dari mulut keisya dan baru saja ini ia sadar kalau keisya benar-benar jujur padanya
Alex mengambil hpnya yang disaku dan berniat untuk menelvon orang tuanya agar mereka tau kondisi keisya saat ini
"Hallo"
"....."
"Ma keisya dirumah sakit"
"....."
"Dada keisya sakit waktu pertandingan alex bawa dia kerumah sakit sekarang mama telvon yang lain ya"
"....."
"Iya ma"
"....."
"Di RS. Anugrah"
"....."
"Hm"
Alex menutup telvonnya karna ia tidak kuat belum sampai itu rio menghampiri alex yang sedang sedih di samping dekat pintu
"Lex lho tenang aja gue sama andi bakal bantuin lho buat ngomong ke bonyok nya keisya gue juga ikut merasa sedih dan tau keadaan keisya kek gini" ucap rio sambari menenangkan alex
"Thank ya ri lho sama andi emang temen gue yang paling baik" ucap alex sambil menepuk pundak rio akan berterima kasih
Keisya saat ini ditempatkan di UGD saat alex dan kawan-kawan sudah sampai di rs dokter langsung membawanya ke UGD
Setelah menunggu 1 jam akhirnya dokter keluar dari ruangan keisya dengan sigap alex langsung menanyakan keadaan keisya saat ini
"Dok gimana keadaan keisya dia baik-baik aja kan" tanya alex yang spontan
"Kondisi pasien saat ini sangat kritis akibat benturan di dadanya membuat saluran pernafasannya menjadi tidak teratur untuk saat ini pasien kita rawat di UGD untuk beberapa hari setelah itu kita pindahkan ketempat yang lain" jelas dokter
"Keisya bakal sembuh kan dok"
"Kemungkinan pasien bisa sembuh kalau dia bisa menjaga kesehatannya dengan rutin makan yang banyak dan sering berolahraga, ada lagi?"
"Gak dok makasih"
"Baiklah saya permisi dulu"
Setelah melihat dokter pergi alex menghembus nafasnya kasar
Ini semua salah gue, kalau aja gue tau keadaannya sejak dulu gue gak akan pernah nyuruh dia buat lari INI SEMUA SALAH GUE. Batin alex
Setelah menunggu lama akhirnya semua keluarga datang menuju ke arah alex, rio yang melihatnya langsung menepuk pundak alex ingin memberi isyarat kalau keluarganya sudah datang
