[Chapter] 8

3.4K 182 2
                                    

Sore harinnya rumah besar yang dihuni 2 orang itu kini sepi seperti tidak ada orang didalamnya, mereka sedang melakukan aktifitas masing-masing, yang satu ada di kamar dan yang satu sedang menonton tv diruang tamu

Tak bisa dibayangkan bagaimana menjadi alex dan keisya setiap hari yang selalu bertemu dan ribut untung saja kali ini mereka terpisah

Jejak langkah kaki terdengar dari sudut tangga mendapati cowok dengan pakaian biasa sambil menuju ke ruang tamu

Alex yang tau keisya sedang menonton tv pun melakukan kejahilannya ia merebut remot tv yang di pegang keisya lalu menganti saluran tvnya

Keisya yang tau pun mulai kesal dengan apa yang dilakukan alex padanya

"Alex balikin gak ganti salurannya" ucap keisya dengan kesal

"He gue udah bilang berapa kali sama lho ha pangil gue dengan sebutan 'kak' atau enggak gue jamin hidup lho gak akan tenang" ancam alex

"Iya iya sini kak alex remotnya keisya mau nonton tv balikin ya" ucap keisya dengan sok imut dan lembut

"Sok imut lho" alex jijik dengan perkataan keisya

"Kak alex balikin dong ganti salurannya yang tadi mumpung masih belum terlambat adegannya"

"Adegan apaan?"

"Kissing"

"Masih bocah lho gak boleh nonton kek gitu, mendingan sekarang lho masak gue laper"

"Emang situ siapa nyuruh-nyuruh?"

"Gue itu suami lho dan lo sebagai seorang istri harus melayani suaminya jadi sekarang lho cepet ke dapur dan masak buat gue, eh atau jangan-jangan lho gak bisa masak ya"

"Enak aja aku bisa kok"

"Yaudah sono masak kalau masak yang enak nanti kalau gak enak gue semburin ke muka lho"

"Udah kampret kejam lagi semoga aja gue cepet-cepet cerai sama dia"

Keisya pun bergerak menuju ke dapur untuk memasak walau keisya anaknya susah diatur tapi liat aja nanti kalau dia udah pegang wajan sama panci

Pertama keisya mencari bahan masaknya dulu di kulkas bahan apa yang akan jadi menunya kali ini, ia melihat sop baso dan sosis

"Kak alex suka capcay gak" teriak keisya dari arah dapur

"Lho mau masak capcay" tanya alex

"Hem"

Alex sangat penasaran dengan gadis itu memasak akhirnya ia pun bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke dapur untuk menemui keisya yang sedang masak

Bagaimana pun juga keisya harus bersedia melayani alex dengan sepenuh hati karna statusnya sekarang adalah istri alex yang sah

"Emang lho bisa?" Tanya alex dengan tidak percaya

"Udah deh kalau gak suka mendiang pergi sono jangan gangu orang masak" usir keisya

"Mau dibantuin gak" tawar alex

Tumben baik pasti ada maunya nih anak.batin keisya

"Ada maunya kan" tanya keisya pada alex dengan curiga

"Iyalah lho lupa kita kan udah sah ngapain gue harus malu-malu sama lho"

"Maksudnya"

"Puasin gue nanti malem" bisik alex ditelinga keisya membuat keisya geli serta kaget lalu ia pun menyingkirkan telinganya dari alex

"Apaan sih kalau ngomong gak gue gak mau gue masih mau perawan kali gila ya lho mesum tau gak"

"Woles kek lagian siapa juga yang mau malem pertama sama anak setan kek lho"

Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang