Seokjin meletakkan pasangan alat makan di kedua tangannya. "Aku selesai."
"Eh? Itu belum separuh, loh. Belakangan ini kau tidak nafsu makan, kenapa?" cemas Soonji.
Seokjin menggeleng. "Aku kenyang, Bu. Aku akan pergi membawa makanan untuk Jungkook. Terima kasih makanannya."
Wanita paruh baya itu mendengus kesal. "Huh, selalu saja dia memperhatikan anak cacat itu!" gerutunya.
"Yeobo, sudahlah," ujar Jaeho datar. "Kalau kau keberatan dia ada di sini, aku bisa carikan panti asuhan untuknya."
Soonji mengangguk. "Boleh juga saranmu. Tapi, jangan cari panti asuhan yang mewah, aku tidak suka dia hidup enak. Sekalian biar anak itu tahu betapa dia sudah menyusahkan kita dan Seokjin kita!"
"Ya, nanti aku carikan..." jawab Jaeho lalu menyeruput minumannya.
Huwekk! Huwekk!
Pasangan itu saling pandang kemudian beranjak ke kamar mandi dengan panik. Jaeho mengetuk pintunya yang terkunci. "Seokjin? Apa kau yang di dalam? Buka pintunya, nak!" serunya dari luar.
"Jinie-ah! Buka pintunya, sayang!" Kali ini Soonji yang berteriak.
Tak kunjung dijawab, mereka pergi ke kamar Jungkook dan melihatnya menutup wajah dengan tubuh bergetar. "Heh, kau apakan Seokjin?!" Soonji menarik tangan Jungkook kasar.
Jungkook menggeleng. "J-Jin Hyung tiba-tiba b-b-bilang sakit perut lalu muntah," ucapnya terbata.
"Jangan bohong! Kami tidak pernah mengajarimu berbohong, dasar anak kurang ajar!"
Tangan Soonji tertahan oleh seseorang saat dia akan menampar Jungkook.
"Ibu, jangan pukul Jungkook, dia tidak bohong..." lirih Seokjin lemah.
Soonji menghempaskan tangannya lalu menghela napas kasar. "Putra Ibu kenapa, hm?" Nada bicaranya melembut saat menghadap ke arah Seokjin dan menangkup pipi Seokjin. "Tidak usah sekolah hari ini, ya?"
"Tidak, Bu.. aku akan sekolah. Aku tidak kenapa-kenapa. Hanya pusing memikirkan orang-orang yang suka sekali menjahati anak mereka. Seharusnya mereka bisa berpikir, kan. Kenapa membuatnya jika hanya untuk pelampiasan?" jawab Seokjin lantas bertanya balik.
Kaki Seokjin melangkah pelan keluar. "Aku pergi dulu ke sekolah, agar bisa mengajari adikku."
Jaeho dan Soonji menatap Jungkook tajam. "Kau ajari apa dia sampai berani seperti itu pada kami, HAH?! Kau mau menghancurkan keluargaku?! IYA?!" bentak Soonji seraya mencubiti lengan Jungkook berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly •JinKook• [COMPLETED]
FanfictionKisah perjuangan kakak beradik, Seokjin dan Jungkook, untuk mendapatkan kembali keadilan, serta kasih sayang untuk mereka Highest rank #1 in Purelove (17 Juni 2021) #1 in Sojung (26 Mei 2021) #2 in Eunha (26 Mei 2021) #2 in Purelove (22 Mei 2021) #3...