"Jin, kau tidak apa-apa? Han Seokjin!" Yoongi mengibaskan tangannya di depan Seokjin dan memanggilnya berkali-kali.
Seokjin terkejut. "Eh? Ya, aku tidak apa. Memangnya kenapa?"
"Jangan bohong. Kau melamunkan apa? Sojung?"
Mata Seokjin melotot mendengar celetukan Yoongi yang tidak bisa dibilang pelan itu. "Ya, diam! Aku tidak memikirkan apapun, hanya lelah."
"Oh."
"Han Seokjin! Min Yoongi! Kalian mau keluar dan membersihkan lorong?!" tegur seorang guru yang sedang mengajar, membuat keduanya langsung diam.
Mereka semua langsung pergi ke ruang ganti saat istirahat mengingat setelah ini adalah pelajaran olahraga. "Jin, kau tidak usah ikut. Aku akan mengizinkanmu pada Song Ssaem. Wajahmu sudah seperti mayat," kata Yoongi.
Seokjin berdecak. "Apa, sih? Tidak usah! Lagian, sadar diri, Yoon, yang mayat itu kau!" ketusnya.
Yoongi tercengang.
Dia, kan, berniat baik. Apa salahnya?"Sekarang, lari lima kali keliling lapangan!" titah Song Ilkook selaku guru olahraga di sekolah itu.
Sontak saja terdengar keluhan dari murid-murid pemalas dan anti panas yang keberatan.
Bagaimana tidak protes jika disuruh memutari lapangan sekolah yang luasnya seperti lapangan bola dan dengan sinar matahari yang sedang terik-teriknya?Jangan mengelak, kau pasti salah satunya, kan?
"Aish... aku bisa gosong," keluh Yoongi.
Seokjin yang biasanya terkekeh, kini hanya diam mengikuti arahan. Berlari sambil sesekali menutup kepalanya dengan tangan. "Akh!" ringisnya saat dadanya sakit.
"Jin-ah, ada apa?" tanya seorang gadis yang kebetulan lewat, Kim Sojung.
"Tidak ada," jawab Seokjin singkat tanpa menatap Sojung. "Berlarilah lagi, Sojung-ah. Nanti kau dimarahi Song Ssaem."
"Arasseo. Berhenti saja kalau kau sakit." Sojung kembali berlari.
"Aku tidak sakit!"
Mungkin tidak di depan kalian...
Perlahan, Seokjin berjalan ke arah Yoongi yang hampir tidak berlari sama sekali.
"Yoon, tolong bilang ke Song Ssaem, aku tidak enak badan, tadi aku sudah tiga putaran."
Yoongi hanya mengangguk.
"Annyeonghaseyo, Sunbaenim..." sapa dua orang siswa saat berpapasan dengan Seokjin di koridor. Seokjin tersenyum menanggapi.
Dia bisa mendengar mereka berbisik walau jarak mereka sudah cukup jauh.
"Apa Jin Sunbae sakit? Dia tidak seperti biasanya," ujar pemuda dengan bibir hatinya pada temannya yang berkaca mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly •JinKook• [COMPLETED]
FanficKisah perjuangan kakak beradik, Seokjin dan Jungkook, untuk mendapatkan kembali keadilan, serta kasih sayang untuk mereka Highest rank #1 in Purelove (17 Juni 2021) #1 in Sojung (26 Mei 2021) #2 in Eunha (26 Mei 2021) #2 in Purelove (22 Mei 2021) #3...