Tigapuluh Delapan

26 4 9
                                    

Author's POV

"BERSULANG! "

TING!

SEUSAI acara mengobrol-ngobrol selesai, semuanya kembali berkumpul di ruang tengah untuk menyantap hidangan yang telah Siwon sediakan. Fyi, ruang tamu, meja makan dan dapur di rumah Siwon saling terhubung, sehingga seperti satu ruangan yang luas yang mewah dan elegan.

"Wahahaha selamat ya, kalian semua memang yang terbaik! Wahahaha emang gue tuh pelatih nomor satu yang paling hebat bisa bawa kalian menang banyak pertandingan, erggh ahh si kepala sekolah sialan itu yang gak pernah naikin gaji gue. Sialan. " oceh Siwon.

Tidak ada satupun yang menanggapi karna mereka sudah sibuk dengan makanan dan urusan mereka sendiri. Siwon pun tidak mempedulikannya dan hanya melanjutkan acara minum-minumnya, pria tua yang malang.

"Eh, eh udangnya dong oper kesini"

"Woy kecap manis bego bukan kecap asin! "

"Wah gilak ni sushi enak banget. Yang jutaan nih pasti harganya"

"Berasa makan di prasmanan nikahan gue"

Kira-kira begitulah keributan dan kesibukan yang mereka lakukan. Sedangkan Lia yang sedang tidak berselera makan, hanya mengambil sup di mangkuk kecil dan air putih saja.

"Om, kayaknya Om udah kaya deh. Ngapain jadi pelatih di SMA? Gajinya kan gak seberapa, kenapa nggak jadi pelatih tim nasional? Atau buka perusahaan aja? " tanya Lia yang kebetulan duduk di samping Siwon.

Siwon yang sudah setengah mabuk tersenyum aneh, "Gue emang suka banget sama basket. Terlepas kerjaan jadi CEO di perusahaan bokap, gue pingin kerja sampingan yang sesuai dengan hobi gue. "

"Lah?! Jadi Om itu CEO?! " kaget Lia.

"Iya. " Dan setelah itu Siwon pun ambruk tertidur dengan kepalanya yang langsung membentur meja dengan cukup keras.

"Yah tumbang deh si tua bangka. " saut Ayu.

"Kasian, siapa yang mau ngangkat tuh. " juga Fina.

"Sayang, angkat gih. " pinta Lia ke Chanyeol.

"Dih! Giliran nyuruh aja lo manggil gue sayang. " protes Chanyeol, namun nyatanya pria itu tetap berdiri dan mengangkat Siwon bersama Soobin yang inisiatif membantunya.

Kedua pria itu membawa Siwon kembali ke kamarnya dengan bantuan beberapa pelayan rumah Siwon.

"Cieeee Lia mulai baik ke Siwon, jangan-jangam.... " Kai senyum bangsul gitu kan.

"Ihh, jangan-jangan lo jatuh cinta ya sama Siwon?! Yaampun hati-hati deh si Chanyeol, mau diselingkuhin tuh" Jaemin pun ikut-ikutan.

"Heh, jangan gitu! " Fina tertawa sejenak. "Kalian gak tau? Lia udah mau jadi simpenannya Siwon. "

"Bwahahaha serius??? " celetuk Jaemin, lalu ia, Taehyung, Jungkook, dan Kai langsung tertawa diikuti yang lainnya kecuali Lia dan Eunwoo yang dari awal lebih diam dari biasanya.

"HEH! Jangan ngadi-ngadi, ya! Lo juga Fin, kok lo ngekhianatin gue sih?! Kan tadi rencananya Ayu yang mau kita jual ke Siwon! " protes Lia.

"Hah? Kapan, ya?? " Fina mengeluarkan ekspresi sok polosnya.

"Haha rasain tu, lo kena karmanya Li. " Ayu pun tertawa puas.

"Wahh enak aja, masa cewek gue mau dijual ke om-om tua itu sih?! " Jungkook menaikkan nadanya seolah ia sedang marah.

Ayu yang duduk di sebelah Jungkook pun langsung merangkul lengan cowoknya itu, "Tau tuh sayang, Lia jahat banget sama aku. Kamu kasih pelajaran gih. " Ayu sengaja membuat nadanya menjadi lebih manja dan seolah tersakiti.

PRINCE OF SCHOOL (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang