Empatpuluh Tiga

26 2 1
                                    

DENGAN tatapan yang hampa Ayu terus duduk terdiam di pinggir kasurnya. Sejak pulang dari kafe, ia terus seperti itu seolah-olah dunianya sudah terhenti.

Kenangan-kenangannya bersama Jungkook terus terputar seperti rentetan film yang berjalan di otaknya, mulai dari kenangan indah hingga pahit, semuanya terpancar kembali di pikirannya.

"Kamu juga. Please...jangan kayak gini, Yu."

Deg.

Lagi.

Hatinya serasa teriris.

Harusnya ia sudah tau dari awal, meninggalkan pria sebaik Jungkook sudah pasti akan sesakit ini. Tapi..ia masih tidak bisa mengatasinya dengan baik. Rasa bersalah yang besar tidak kunjung hilang dari hati gadis itu.

Tok tok

"Yu, ada temen nyari lo." panggil Zayn.

"Biar gue aja Bang, gue boleh masuk?" Terdengar suara berat yang tidak asing bagi Ayu, membuat gadis itu akhirnya mengalihkan atensinya.

"Boleh sih, tapi awas lo! Kalo lo macem-macem sama adek gue lo tau kan apa akibatnya?!" ancam Zayn.

"Iya, Bang."

"Yodah sono." Zayn pun pergi.

Ayu sedaritadi mulai melihat ke arah pintu. Tanpa ia sadari ia pun menunggu pintu itu terbuka.

Cklek

"Yu, " Mata Taehyung langsung bertemu lurus dengan mata Ayu saat ia membuka pintu kamar gadis itu.

"Tae.." Airmata Ayu tidak bisa terbendung lagi, rasa sesak di dadanya semakin meluap.

Taehyung tersenyum kecil lalu menghampiri Ayu dan langsung memeluk erat gadis itu, "Gapapa, ada aku di sini."

Ayu segera membalas pelukan Taehyung lalu mengangguk dan menangis sejadi-jadinya.

"Aku...hiks....sayang sama kamu Tae, aku seneng....a..hiks..khirnya...perasaan aku bisa kebales, tapi..."

Jujur Taehyung juga ikut merasakan sakit yang luar biasa. Sahabatnya pasti sangat tersakiti, dan saat ini di hadapannya, gadis yang sangat ia cintai pun juga tersakiti.

Pikiran Taehyung mulai melayang jauh, andai saja..saat itu ia lebih tegas pada semuanya..mungkin hal ini tidak akan terjadi...

"Tae," Panggilan Ayu membuat laki-laki itu melepaskan pelukannya agar ia dapat melihat wajah gadis yang sangat ia rindukan itu.

"Jangan merasa bersalah lagi..hiks..., aku emang sedih banget..tapi...cukup hari ini aja. Aku...hiks juga ngerasa bersalah banget sama Jungkook hiks tapi...bukan aku yang harusnya paling sedih...hiks....."

Taehyung hanya diam dan membiarkan Ayu mengungkapkan semua yang ada di hati gadis itu.

"Gaada yang salah. Aku gak salah...begitupun kamu.., walaupun aku tau keadaan Jungkook pasti kacau banget sekarang..aku cuma bisa berdoa supaya dia nemuin orang lain yang jauh lebih tepat buat dia." lanjut Ayu.

Taehyung tersenyum lalu menepuk lembut puncak kepala Ayu, "Iya."

Laki-laki itu perlahan menutup matanya, tangan kanannya yang besar dan gagah mulai meraih tengkuk Ayu dengan lembut.

Cup.

Ayu ikut menutup matanya saat merasakan bibir lembut Taehyung menempel pada keningnya.

"Maaf..." Taehyung menjauhkan wajahnya lalu kembali memeluk Ayu. "...buat kamu nunggu, sakit, dan hampa kayak gini."

"Tae—"

PRINCE OF SCHOOL (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang