|20| Pengejaran

128 15 3
                                    

Siyeon sedang berjalan di koridor hotel mewah itu dengan pistol di kantongnya. Siyeon sangat curiga karena selama bekerja di INTI, tidak mungkin agen rahasia negara akan ditempati di hotel terbuka dengan keadaan lemas dan lengah.

Walau keadaan Siyeon belum sepenuhnya pulih tapi ia punya perasaan buruk jika ia tidak pergi dengan segera dari hotel ini, ada sesuatu yang akan buruk terjadi terhadap dirinya maupun team nya.

Siyeon percaya pasti ada musuh dibalik selimut. Ia berjalan ke arah tangga darurat. Ia mengendap mengendap ketika Jinyoung sedang sibuk menelepon. Ia juga curiga dengan nomor dan orang yang tadi menelepon Jinyoung.

Raut muka Jinyoung benar benar kaget dan bergegas keluar menghindar darinya.

Iya tau ada yang aneh dari Park Jinyoung. Apalagi Jinyoung memasukan sesuatu yang mencurigakan kedalam minuman Siyeon.

flashback

Siyeon menatap kosong dinding depan, ia sedang memikirkan siapa penjahat sebenernya dan bagaimana nasib teman dan lainnya.

Sementara Jinyoung hanya menatap Siyeon entah apa yang ada di pikirkan Jinyoung namun ia mengambil sesuatu di kantong saku celananya.

Tanpa sepengetahuan Jinyoung, Siyeon mengetahui nya tanpa menengok.

Siyeon menatap lemari kaca di depannya dan melihat apa yang dilakukan Jinyoung dari pantulan itu. Ia tersenyum.

"Park Jinyoung, gue tahu ada sesuatu yang aneh dari lu"

flasback off

"Dimana mereka sekarang?" Ucap seseorang dari lantai bawah. Siyeon yang sedang berjalan kebawah pun berhenti ketika mendengar suara itu. Ia bersembunyi di balik tangga.

"Gak tahu, kalau bu Jung sampai tahu bisa mati kita. Gue udah lacak tapi signal mereka benar benar menghilang" Ucap seorang laki laki lainnya.

Siyeon mengerutkan dahinya. Bu jung? Siapa dia?

"Pokoknya kalian harus temuin mereka, hidup kalian ada ditangan kalian" Ujar seorang lelaki yang lebih berwibawa sepertinya ia adalah atasan dari kedua lelaki itu.

"Bagaiman kalau kita gunakan anak itu?" Tanya lelaki menggunakan dasi merah itu.

"Maksudmu, Siyeon? Bisa juga." Ucap atasan itu. Siyeon mendengar itu langsung mengerti, mereka sedang mencari black crystal yang lainnya.

"Yasudah kalau begitu, cari anak itu" Lanjut atasan itu. Mereka pergi ke pintu darurat. Siyeon tahu ia harus pergi segera mungkin dari hotel ini.

Saat semuanya aman, ia langsung berlari ke bawah melewati tangga kearah lobby. Ia sampai di lobby, ia melihat banyak orang.

Ia mencari jalan keluar. Ia melihat beberapa staff hotel yang menatap dirinya. Ada yang mulai mengikuti dirinya. Siyeon tahu para staff itu mengejar dirinya. Lama lama staff itu berlari ke arah Siyeon.

Siyeon pun berlari.

"STOP DISITU!" Ucap salah satu security di depan pintu utama. Shit! Siyeon terjebak tapi tidak ia melihat jalan keluar.

Ia melihat ada tumpukan koper milik pengunjung didepan pintu utama. Ia berlari dan sengaja menabrak tumpukan koper itu. Ia juga mengeluarkan pistolnya dan menembakan itu diudara.

Tumpukan itu terjatuh dan menimpa beberapa security dan pistol itu membuat sebuah kekacaun. Ada sekitar 7 orang yang mengejar Siyeon. Siyeon berhasil keluar dari hotel itu. Siyeon men scan suasana kota itu. Satu hal yang Siyeon ketahui ia masih berada di Kanada.

Ia berlari ke jalan raya. Ia melihat ada mobil dan pemiliknya memegang kunci tersebut. Ini adalah keadaan darurat mau tak mau Ia harus mencuri.

Ia melompat ke dalam mobil terbuka itu dan mengambil kunci itu dari pemilik yang sedaang berdiri di depan mobil.

BLACK CRYSTAL | SPY AGENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang