|9|Bucin

252 26 0
                                    

Haechan sedang duduk di rooftop sambil menikmati bintang terang dimalam hari.

Haechan menghembuskan nafasnya. Ia kepikiran oleh 3 adiknya di sana dan orang tuanya.

Keluarga Haechan gak ada yang tahu soal Haechan menjadi seorang mata mata dan snipper. Keluarga Haechan menganggap bahwa Haechan pergi ke kota untuk berkuliah dan menjadi mahasiswa normal pada umumnya.

Haechan makin cemas karena adik perempuannya menelepon Haechan bahwa ibunya jatuh sakit. Haechan tak bisa pulang ke rumah dikarenakan Ia sedang ada di dalam misi yang berbahaya.

Haechan harus menjauh dari keluarga nya sementara agar melindungi mereka.

"Woy !" Panggil Somi dari pintu sambil membawa soju dan dua gelas. Somi berjalan ke arah Haechan.

"Kenapa kamu disini?" Tanya Haechan karena setahu Haechan, Somi sedang sibuk berbelanja online.

"Gimana gue bisa tenang kalau pacar gue sendiri ilang tengah malam gini?" Ujar Somi sambil menuangkan soju itu ke dua gelas tersebut.

Somi dan Haechan tidak menggunakan aku-kamu begitu sering jadi jangan heran.

"Cheer??" Ucap Somi sambil mengangkat gelasnya dengan senyuman manis.

"Cheer !" Balas Haechan sambil mengangkat gelasnya juga dan membalas senyuman Somi.

Mereka meminum sojunya sampai habis.

"Kenapa ehm...??" Tanya Somi yang tahu pacarnya sedang cemas dan gak berada di mood yang baik.

"Som.... Kenapa kita bisa sampe sini sih?" Ujar Haechan menatap Somi.

"Gue awalnya terpilih dan mau karena menurut gue keren aja jadi mata mata tapi setelah mendengar penjelasan Suho hyung dan Jinyoung hyung. Itu bikin gue cemas" Jelas Haechan.

"Kenapa? Kamu takut kita gak bakalan berhasil?" Tanya Somi sambil memegang tangan Haechan dan mendekat.

"Bukan..... Aku takut kehilangan kamu dan aku gak yakin" Ucap Haechan dengan suara takut.

Somi tersenyum. Haechan memang anak aktif dan terlihat mengabaikan dan tidak menganggap sesuatu dengan serius. Haechan seperti itu karena ingin memberikan positif energi ke semua orang.

"Haechanaa..... Aku yakin kita bisa berhasil kok." Ucap Somi kepada Haechan dan Somi menghela nafasnya.

"Tapi soal kehilangan, aku gak bisa janji Chan. Dengan apa yang Jinyoung oppa bilang itu mungkin apalagi dengan misi bahaya seperti ini." Ujar Somi sambil menghelus tangan Haechan.

Haechan memeluk Somi dan menempatkan kepalanya dibahu kanan Somi.

"Aku gak mau kehilangan kamu atau siapapun di team ini. Kalau pun kita perlu berkorban. Mending aku aja" Ucap Haechan.

Somi menjetak kepala Haechan.

"Diam gak?! Pasti ada cara kita berhasil tanpa harus mengorbankan jiwa kita. Udah, mendingan kita fokus aja sama misi ini. Gak usah ngawur deh !!" Ujar Somi sambil mengusap punggung Haechan.

"Hehehehehe.....Sakit tau !" Gumam Haechan sambil mengeratkan pelukan nya.

"Aku sayang kamuuu....." Ucap Haechan dengan lucu

"Ehhm..... Gue juga" Balas Somi.

Yaa begitulah kebucinan Somi dan Haechan. Mereka tipe yang pacaran yang santai dan bar bar tapi terkadang ada uniknya.

.........

Di lain tempat kita punya Renjun yang menatap Shuhua terdiri pulas di kamar tidurnya.

BLACK CRYSTAL | SPY AGENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang