akhir-akhir ini saya senang mendengar suara nadin. gadis manis dengan lagu-lagunya yang bikin sayang.kalau begitu, dengarkan ya sayang.
mendarah, dari nadin amizah. lagu yang membuat saya guling-guling di dalam kamar.ini cerita tentang rumah yang berbeda.
dan berjarak, jauh.
hanya tersentuh dalam jarak doa.ada hati yang kujaga.
namamu jadi rahasia.
dalam diam kan ku bawa,
mendarah.-nadin amizah, mendarah.
sedih sekali rasanya menjadi saya. hidup dalam hati yang berlinang nestapa, seakan asmaraloka saya tak elok sama sekali. saya pernah mencinta kok, hanya saja tidak pernah sedalam ini.dia berbeda. dia gadis sederhana. dia indah dan bikin sayang. ingin peluk erat, tapi sudah ada yang punya.
seperti pembuka hari itu, di bawah langit pagi yang sejuk, saya menemukannya duduk di dalam perpustakaan. menulis entah apa, sembari senyum-senyum sendiri.
saya jadi takut dia kerasukan roh perpustakaan yang kabarnya gemar sekali membaca sastra sebagai bekalnya dalam perjalanan entah ke mana.
jadi dengan berani, saya menghampirinya.
"hei. sedang apa?" sapa saya tampak buruk.
dia kaget, buru-buru menutup tulisannya sambil menyengir lebar ke arah saya. rambut halusnya pendek sebahu, berwarna coklat gelap, juga tampak indah kala ia gerai begitu saja.
definisi indah saya lekatkan untuk dia yang terkasih. selamat, kamu indah. jeno sendiri yang mengatakannya.
"eh, jeno. apa yang kamu lakukan disini?"
"apa lagi? tentu saja ingin mengobrol denganmu."
"ah, ingin mengobrol. maaf, jeno. aku sudah ada janji dengan kekasihku. kita mengobrol lain kali saja ya. aku pamit dulu, sampai ketemu lagi."
lalu ia pergi begitu saja.
ternyata benar dugaan saya.
tulisan itu ditulis untuk diberikan pada pacarnya.
romantis sekali sih, saya jadi iri!duduk dengan kepala saya tertidur di atas meja, juga bahu saya yang merosot lesu. kalau begini ceritanya saya jadi tidak semangat pergi ke sekolah. sakit sekali, hari-hari saya seperti berada dalam neraka.
"roh perpustakaan, temani saya sebentar, ya? saya sungguh sepi sampai-sampai ingin loncat dari tebing. gadis yang saya cintai, tidak mencintai saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
mati pada awal
Fanfiction(( selesai. )) jeno seperti ilalang. suka berpetualang, pada cinta yang tidak punya sayang. kasihan, kamu tuan yang malang. © yellowersj ; 2O21