16 Trouble

359 57 3
                                    

Berjalan santai menuju lapangan tempat dirinya akan menonton konser. Gadis itu tiba di Jepang tadi malam, dan sekarang -esoknya- ia berada di area Osaka Stadion, dimana itu adalah tempat BTS mengadakan konser.

Dirinya menatap tiket masuk yang ia pegang. Tiket kelas depan ada di tangan nya. Tiket pemberian member BTS tempo hari sudah membuat dirinya sangat dekat dengan panggung, mungkin hanya berjarak sepuluh meter. Sangat dekat.

Konser padat seperti biasanya. Pengunjung keseluruhan adalah perempuan karena memang fans BTS rata-rata perempuan. Gadis bermata biru itu mengambil posisi duduk, ia duduk diantara kedua lelaki yang ia tak kenal siapa. Mereka menyapa Youra dan sesekali bertanya tentang kehidupan Youra sebagai Army.

Kedua lelaki itu bernama, Junhe dan Lee. Junhe adalah Army Jepang sedangkan Lee adalah Army korea. Setelahnya mereka saling diam karena setelah kedua orang itu duduk di kursi belakang mereka mulai berisik membicarakan sesuatu.

"Mereka berisik, ya?" tanya Lee yang diam-diam memperhatikan kedua orang itu bicara. Ternyata kedua orang itu adalah Army asal Korea, jadi tidak ada kendala kalau masalah bahasa.

"Sepertinya mereka tengah membicarakan sesuatu, terdengar seperti... entahlah aku tidak bisa mendengarnya," ujar Junhe yang ikut menguping. Mereka kembali fokus kearah panggung karena musik sudah mulai terdengar. Itu artinya konser sebentar lagi akan dimulai.

Saat konser dimulai semua Army mengangkat tinggi Army Bomb milik mereka, termasuk Youra. Army Bomb yang menurutnya sangat spesial itu ia angkat tinggi-tinggi sebagai rasa hormat karena dirinya terlah diberi hadiah sebagus itu oleh sang Idolanya.

"ARMY! APA KALIAN SENANG DENGAN KONSER KALI INI? AKU SANGAT SENANG KARENA BISA BERTEMU KALIAN, LAGI!" seru salah satu member BTS bernama Seokjin dengan suara lantang nya. Seluruh Army berseru semangat karena telah disapa oleh sang Idol.

"ARMY! TERIMAKASIH TELAH MENONTON KONSER KAMI HINGGA AKHIR. AKU MENCINTAI KALIAN!" pekik RM sang leader.

Seluruh Army berteriak senang termasuk Youra. Apapun yang dilakukan Idolanya itu selalu menuai banyak perhatian.

"AAARRRMMMYYY! SAMPAI JUMPA DI KONSER SELANJUTNYA!" seru member bersuara Husky, Taehyung.

Konser telah usai dengan penuh haru. Konser kali ini sangat berkesan bagi Youra, baru kali ini ia merasakan sengatan listrik yang sangat menyengat. Tubuhnya bergetar tatkala ketujuh pria tampan itu bernyanyi di atas panggung. Youra menyukai mereka karena itu salah satunya. Apalagi Taehyung, dia memiliki visual yang sangat menonjol diantara yang lainnya.

Lapangan yang awalnya penuh kini sedikit demi sedikit orang telah pergi meninggalkan lapangan, begitupun dengan gadis bermata biru itu. Dirinya sekarang sedang berjalan menuju pemberhentian taxi bersama Lee, kebetulan Lee juga tinggal di hotel yang sama dengan hotel yang Youra tinggali.

"Lee, tadi itu teman mu?" tanya Youra menatap lelaki itu. Kulit putih dan bermata sipit membuat Youra tak berkedip sekalipun. Dia terlalu tampan.

"Bukan, kami hanya kebetulan bertemu karena kami sama-sama memBiasi Suga," jawab Lee seraya tersenyum membenamkan kedua matanya seperti bulan sabit.

"Jadi Bias mu, Suga?" tanya Youra memastikan. Lee mengangguk. "Aku suka Suga dari tahun 2014. Ya, karena aku tidak tahu jadi aku terlambat," jawab Lee dengan nada memelas.

"Setidaknya kau sudah pernah bertemu Suga."

"Belum, tuh."

Youra tercengang, mana mungkin lelaki dihadapinya ini belum pernah bertemu dengan Idolanya. Lihat saja dia seperti anak konglomerat, bisa saja dia menghadiri fanmeeting atau apapun agar bisa bertemu dengan idolanya.

Wonderful Manager | BTS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang