27 Wait Namjoon!

217 46 9
                                    

"Kook, kau masih ingat jalan menuju rumah Vieilles, bukan?" tanya Namjoon kepada Jungkook yang berada di belakang kursi penumpang, sedangkan Pd-Nim duduk di sebelah Namjoon.

"Bukankah ini jalan menuju rumah Vieilles. Apa kau lupa, Hyung?"

"Tapi ini jalan menuju rumah Youra. Aku sama sekali tidak salah membaca Maps."

"APA JANGAN-JANGAN?!"

Pikiran Jungkook sampai berkeliling jauh, berputar tidak jelas sampai menebak Manajernya itu adalah Griezella. Coba saja Namjoon bertanya seperti itu pasti dia benar-benar akan berteriak kalau Manajernya adalah anak Pd-Nim.

Perjalanan mereka terasa sangat singkat karena Namjoon membawa mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Mobil hitam itu terparkir sempurna di luar gerbang rumah keluarga Bang, yang lebih mengejutkan lagi Jungkook sangat hapal rumah bercat putih ini, bahkan mobil sport yang mengantar dia tadi siang masih terparkir sempurna di halaman depan, Ya, rumah Vieilles.

Mereka-Pd-Nim, Namjoon, dan Jungkook-dengan cepat turun dari mobil memasuki halaman rumah besar itu. Mereka sangat tergesa karena takut kehilangan Griezella yang akan berangkat kerja. Sampailah mereka di depan pintu besar rumah itu, tiba-tiba pintu utama dibuka oleh pemilik rumah menampakan dua orang disana.

"Vieilles?!" pekik Jungkook.

"Soobin?!" pekik Namjoon yang sama terkejutnya melihat siapa yang berdiri di sana. Tadi Jungkook memanggil nama Vieilles? Berarti selama ini Jungkook berteman dengan Soobin. Bagaimana bisa? Waktu itu mereka pernah bertemu di rumah sakit, kenapa Jungkook tidak mengenali sama sekali wajah Soobin? Karena Soobin mengecat ulang warna rambutnya. Sebelumya rambut pria kecil itu berwarna biru dan sekarang karena dia sekolah di Korea dia mengecat ulang rambutnya menjadi warna cokelat.

"Lho, kenapa Pd-Nim berada di sini?" heran Youra melihat kedatangan Bosnya ke rumah. Dia sudah berpikir kalau Bos nya ini sedang mencari sesuatu terlihat dari Namjoon dan Jungkook yang menyuruhnya tetap di rumah.

Pd-Nim diam mendengar Namjoon dan Jungkook memanggil anak ke duanya. Pd-Nim sudah tahu sekarang kalau kedua orang di hadapannya kini adalah anak kandungnya, benar-benar anak kandungnya.

"Griezella?" panggil Pd-Nim pelan. Seketika semua orang dalam situasi tadi diam mendengar panggilan Pd-Nim yang sangat pelan.

Youra membelalakkan matanya tak percaya dengan panggilan Pd-Nim barusan. Nama kecilnya dipanggil oleh Ayah angkatnya. Nama yang sejak dulu ia simpan rapat-rapat, sekarang nama itu telah dipanggil oleh orang lain. Nama yang Ayahnya berikan untuknya sekarang terucap oleh Ayah dari orang lain. Bagaimana Pd-Nim bisa mengetahui nama itu, padahal selama ini ia tidak memberitahu siapapun kecuali keluarganya, dan kenapa tatapan mata Pd-Nim sangat teduh sekali seperti tatapan Ayahnya yang ia lihat terakhir kali? Youra tersadar, menyingkirkan semua pertanyaan itu tatkala sepasang tangan memeluknya.

"Anakku," lirih pria setengah paruh baya itu memeluk putrinya yang sangat dia rindukan sepuluh tahun terakhir. Akhirnya dia bisa memeluk tubuh ini lagi, tubuh ini pula yang mengingatkan dirinya pada mendiang istrinya yang sangat dia benci. Sekali lagi, kalau bukan karena kesalahan istrinya dia tidak mungkin meninggalkan kedua anaknya.

"Aku adalah anak mu, Ayah," ucap Youra mengusap punggung yang pernah dia peluk waktu itu. Ini terasa nyaman, seperti ia sedang memeluk Ayahnya.

"Kau Benar. Kau adalah anak kandungku yang bernama Alexander Griezella dan aku Bang Sihyuk."

Vieilles menatap pria setengah paruh baya itu yang sangat mirip Ayahnya, dan perkataannya barusan membuat dirinya yakin bahwa pria itu adalah Ayahnya, dia mendekat kemudian dia langsung memeluk pria setengah paruh baya itu, menghamburkan pelukan bersama sang kakak.

Wonderful Manager | BTS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang