Jenan gak paham, kenapa Sheila malah senang ketika dia menggoda Sheila dengan pertanyaan di mobil saat keliling Bandung. Orang lain akan merasa geli atau kesal saat digoda seperti itu. Tapi saat godaan itu keluar dari mulut Jenan, Sheila langsung memasang ekspresi terkejut yang tidak dibuat – buat. Dan saat Sheila memastikan kalau perkataan Jenan itu tidak bohong- yang memang benar dan jujur, Sheila berteriak kesenangan sampai Jenan sempat kehilangan fokus karena kebingungan menguasai dirinya. Walau sebenarnya, tanpa Sheila jelaskan maksudnya apa, Jenan sudah tau maksud dari reaksinya itu.
Sheila juga naksir Rendi.
Saat ditanya alasannya mengapa dia tidak mengaku dan menutupi semuanya, jawabannya sangat panjang. Baru berakhir ketika mobil sudah terpakir di pakiran hotel. Intinya :
1. Mana berani ia mengungkapkan perasaanya secara blak – blakan. Sheila tidak sebar – bar itu
2. Rendi seseorang yang hampir sempurna yang mustahil Sheila raih
3. Beban masalah dan tugas kampus mereka masih sangat banyak, ditambah kini mereka sama – sama masuk ke jajaran petinggi BEM
4. Ia dan Rendi sama – sama masih menikmati waktu untuk menjomblo
5. Terlalu sensi untuk bilang duluan di saat Rendi belum mengakui atau menyatakan perasaannya
Alasan klasik sebenarnya.
Kenapa orang – orang terdekatnya suka sekali mengunci rapat perasaan mereka? Malam ini, ia menemukan sobatnya yang lain yang juga mengunci perasaannya. Dan sama seperti Sheila dan Rendi, kini Jenan tau kepada siapa perasaan yang ia kunci itu akan diberikan. Yang sialnya, baru Jenan sadari kalau perasaan itu akan membuat keributan jikalau orang lain juga tau.
Jaka.
Mengunci perasaannya.
Untuk Sheila.
Apakah Jenan sedang bermain film atau drama Korea? Cerita di mana ketiga sobatnya terlibat cinta segitiga dan dia berperan sebagai tokoh penengah sekaligus tokoh pemberi saran dan hasutan? Di mana penonton akan dibuai oleh rasa penasaran tentang pilihan Jenan. Apakah dia menyuruh Sheila berpacaran dengan Rendi, atau berpacaran dengan Jaka? Dan penonton akan emosi dan sebal jika Jenan menjodohkan Sheila dengan karakter yang tidak sesuai dengan keinginan beberapa penonton. Sisanya akan berteriak senang, karena merasa Jenan menjodohkan Sheila dengan orang yang tepat dan sesuai keinginan mereka. Pertanyaannya, siapa kah karakter yang tepat menurut para penonton itu? Rendi? Atau Jaka?
Sial. Asupan paksaan drama Korea dari kakaknya berhasil meracuni sel – sel otaknya. Padahal ia sudah susah – susah berpakaian rapih untuk pembukaan pertemuan, tapi pikirannya masih saja memikirkan cerita drama Korea yang cringe- tidak semua, tapi kakaknya selalu menyuapinya drakor dengan genre yang menurutnya cringe dan cheesy abis.
Kan, kepikiran lagi.
Balik lagi ke topik awal. Darimana Jenan tau kalau Jaka menyimpan perasaannya untuk Sheila?
Well, mudah. Saat akan berangkat, Jaka menawarkan jaketnya untuk dipake Sheila. Saat sudah sampe, Jaka membantu Sheila turun dari mobil. Saat pendaftaran nama, Jenan ditinggal sendiri karena Jaka mengajak Sheila jalan – jalan. Saat hendak mengambil minum, Jaka membantu Sheila menuangkan minumannya.
Beberapa orang akan mengira kalau Jaka hanya bersikap gentle. Memang benar, dan itu juga merupakan usaha dia untuk mengambil alih perasaan Sheila. Dia mengunci perasaannya, karena selama di kampus, Jaka terlihat jarang sekali- hampir tidak pernah perhatian dengan Sheila. Berinteraksi pun jarang. Melihat dia begitu memerhatikan Sheila, Jenan jadi tau, kalau Jaka bukan hanya ingin menjaga Sheila. Tapi juga sedang berusaha membuat Sheila menjadi miliknya. Dia tidak pernah melakukan itu di kampus, karena ia salah satu orang yang tau kalau Rendi naksir Sheila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shakuntala ; 00 Line
Teen Fiction"Burung aja rela terbang saat hujan demi dapetin makanan. Masa masalah gini doang bikin kalian berhenti berjuang?" "Lu juga sama, masa hanya karena dia ditaksir orang lain bikin lu berhenti berjuang? Mundur pula." Hanya kisah tentang para remaja yan...