BAD • EXO [END]✓

22

———•Selamat Membaca•———

Selama perjalanan Suho diam saja tidak menjelaskan kemana mereka akan pergi, sedangkan Tao juga diam saja. Ia memejamkan matanya. Masih ngantuk.

Tidak memperdulikan kemana namja disebelahnya ini membawanya, Tao tidak ambil pusing. Ia bisa wushu jadi jika Suho macam-macam Wushu nya akan sangat berguna.

“Hey bangunlah, ”

Itu suara pertama yang Tao dengar selama perjalanan, ia menoleh keluar. Sebuah gedung putih terlihat.

Tao keluar lalu menyusul Suho dengan santai, ia menguap saat memasuki gedung itu

Menaikkan sebelah alisnya, tidak jauh dari pintu masuk Tao berdiri sambil menatap minat kearah Kris yang sedang bertanding

Ia melipat tangannya didepan dada, kantuknya menguap seketika lalu dengan semangat ia ikut duduk disamping Chanyeol. Menikmati pertandingan

Melihat itu Suho memijit pelipisnya, ini tidak sesuai rencananya

“Tao kau— ”

“Nikmatilah, ” potong Tao, ia menoleh ke arah Suho, “Setidaknya rasa kantukku terbayar, ”

Kemudian ia menatap penuh minat ke arah Chanyeol, “Ya, ” Chanyeol menoleh, “Ingin bertaruh? ” ajak Tao

Chanyeol tertawa kecil, “Kris sudah pasti akan menang, ” bangganya

Tao menoleh kearah Kris yang berada di atas ring, kemudian tertawa remeh.

“Pasti, tapi dia kalah dengan emosinya, ”

Chen yang berada didepan Tao menoleh mendengar itu, ia menghela nafasnya

“Hentikan dia, ”

Tao menaikkan sebelah alisnya, “Bagaimana caranya? ”

“Entahlah, ” Chen kembali menghadap depan, “Hentikanlah sebelum ia membunuh laki-laki itu, ”

Tao menghela nafasnya kesal, ia menatap lawan Kris yang sudah babak belur. Lalu secara tiba-tiba ia berdiri mengundang decakan kesal dari Chanyeol

“Ck ayolah, nikmatilah ini. ” 

Tao menoleh kearah Chanyeol ia menatap laki-laki itu dengan kesal, “Nikmatilah saat Baekhyun menendang tulang kering mu, ”

Chanyeol mencibik kesal, Tao berlalu tidak memperdulikan pacar sahabatnya ia berjalan kearah Ring kemudian berhenti didekat ring. Dan Kris masih belum menyadari kehadiran nya

“Aih si brengsek ini benar-benar sudah gila, ” gumam Tao kesal

“YA! ” seru Tao berhasil mendapatkan perhatian dari Kris, Kai, wasit dan lawannya

Kris menatap Tao dengan berbinar, “Apa yang kau lakukan disini? ” tanya nya

“Menurutmu? Tanyakan itu pada temanmu nanti. Apa kau akan melanjutkan ini atau mengantarku pulang? ” ucap Tao

Kris berdiri ia membuang sarung tinjunya dengan semangat, kemudian melompat turun didepan Tao

“Aku akan mengantarmu pulang, ” kata Kris

Tao mengangguk, “Bagus, Ayo. ” lalu Tao berjalan duluan keluar, meninggalkan Kris yang sedang memberikan terimakasih secara isyarat ke Suho

———∆∆∆———

Keadaan dimobil Kris benar-benar tenang, tidak ada yang berniat membuka suara lebih tepatnya Kris yang sedang mengumpulkan keberanian nya.

Tao sedang asik dengan ponsel milik Kris, iya kan ponselnya tidak dia bawa jadi ia mengutak-atik ponsel Kris menonton  YouTube dan membuka akun Instagram pribadinya di ponsel Kris.