23

630 101 31
                                    

———•Selamat Membaca•———

Besok paginya kabar kedekatan Irene dan Lay sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah. Karna Irene mulai berani menyapa Lay secara terang-terangan

Lay biasa saja dengan itu tapi tidak dengan Suho, laki-laki itu menatap Irene yang sedang duduk di kursinya dengan tajam

Semalam ayahnya baru saja memberitahu nya bahwa keluarga Bae membatalkan perjodohan antara Irene dan Suho. Lalu pagi ini ia mendapat kabar dari ayahnya bahwa Irene meminta ayahnya untuk menjodohkan nya dengan Lay.

Yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh tuan Bae, Lay itu orang miskin dan tidak jelas asal-usulnya mau ditaruh dimana harga diri mereka jika Irene menikahi Lay.

Suho jauh lebih bangsawan ketimbang Lay itu yang dipikirkan Tuan Bae.

Namun Irene tetap pada pendiriannya dan diam-diam mulai menghasut Lay untuk terjun ke dunia musik dengan menjadi produser sekaligus komposer.

Lay belum menerimanya dan Suho akan pastikan Lay menolak itu dan beralih padanya, tapi apa yang harus ia lakukan.

Lay terlalu keras kepala, jika menghadapi nya dengan keras kepala juga akan sangat sulit. Jadi yang harus Suho lakukan sekarang adalah main cantik, perlahan tapi pasti.

Suho yang sedang duduk di kursinya tiba-tiba berdiri dan keluar dari kelasnya berjalan santai kearah tangga lalu naik hingga ke rooftop.

Rooftop sepi, dari atas sini Suho bisa liat Lay yang baru saja keluar dari ruang musik, Suho ngelirik jam ditangannya pukul 07:15 masih lama untuk denger bell masuk bunyi

Pada akhirnya Suho jalan kearah bangku-bangku sekolah yang gak dipakai, duduk disana lalu mengeluarkan handphone dari saku celananya dan menghubungi nomor Lay

Panggilan itu diangkat di deringan ke dua, dan suara halus Lay masuk ke pendengaran Suho

'Hallo? '

'Bisa ke rooftop? '

'Ada apa? '

'Ada yang ingin aku katakan, '

'Aku datang, '

Lalu sambungan itu terputus, Suho menyimpan kembali handphone nya lalu memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa wajah nya

———∆∆∆———

Pagi itu Kyungsoo memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sebelum bell masuk berbunyi. Awalnya ia sedang dikelas namun karna Lay tiba-tiba izin untuk menemui Suho Kyungsoo jadi ingat bahwa ia ingin meminjam buku tentang bahasa Jepang. Entahlah akhir-akhir ia tertarik dengan bahasa asing

Setelah menemukan bukunya Kyungsoo duduk dikursi yang disediakan di perpustakaan lalu mulai mencatat dasar-dasar huruf Jepang, Huruf hiragana dan beberapa angka kanji

Namun saat sedang asik menulis Kyungsoo mendengar omelan pelan dari meja depannya, seorang laki-laki yang mengomel pelan-pelan tentang pelajaran kimia

Dari punggung nya saja Kyungsoo sudah tahu itu siapa jadi Kyungsoo membereskan buku-bukunya walaupun ia belum selesai, ia akan meminjam buku itu jadi ia pergi ke arah penjaga perpus untuk meminjam buku.

Setelah selesai Kyungsoo kembali ke kursi namun bukan kursi yang tadi ia duduki, namun ke kursi dimana Kai yang sedang menggerutu tentang kenapa otaknya tidak bisa paham tentang pelajaran kimia

"Bodoh kenapa aku harus tidur disaat seongsaenim menjelaskan, " gerutu Kai lagi sambil sesekali mengetuk-ngetuk pulpen ke meja

"Salah sendiri, " Kyungsoo menyahuti membuat Kai mendongak kemudian menyengir tidak jelas

BAD • EXO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang