BAD • EXO [END]✓

17

———•Selamat Membaca•———

Samuel Lee ditaruh dipenjara bawah tanah dimarkas mereka dengan keadaan yang sekarat karna Chanyeol yang terus-menerus menyiksanya tanpa ampun. Mungkin jika Baekhyun tidak memisahkan Chanyeol Samuel sudah mati. Samuel sekarat dibawah sana namun hanya diberi satu nampan uang berisi nasi goreng kimchi dan 1 teko air putih.

Berterima kasihlah pada si baik hati Do Kyungsoo yang mau repot-repot memasakkan nasi goreng kimchi,

Baekhyun masih tinggal bersama Jaejoong karna ia masih agak canggung jika tinggal kembali dirumahnya, jadi Tiffany dan Donghae yang harus mampir setiap hari kerumah Jaejoong berusaha mendekatkan diri pada Baekhyun walaupun susah

Karna pada pagi hari setelah kejadian Baekhyun terbebas Baekhyun berteriak ketakutan saat melihat fakta bahwa dirinya tidur satu kasur dengan ibunya, ingatan saat Tiffany mencaci maki dirinya selama bertahun-tahun menghantuinya membuat ia takut lalu berlari memeluk Jaejoong

Trauma Baekhyun kembali muncul saat ia mulai sadar apa yang terjadi, mungkin saat pertama kali traumanya tidak kambuh karna ia sedang ketakutan namun saat Baekhyun tidak ketakutan trauma itu sadar dan mulai muncul.

Bahkan Baekhyun mengusir Tiffany dan Donghae dari rumah Jaejoong, jadilah pasutri itu harus mulai mendekati diri pada anak kedua mereka yang mereka acuhkan

Taehyung yang tau soal trauma Baekhyun hanya bisa diam, tidak tahu harus berbuat apa. Ia juga salah, dulu seandainya saja ia mencegah Tiffany dan Donghae agar tidak mencaci Baekhyun. Seandainya ya?

Lalu Xi Luhan, laki-laki cantik itu terlihat biasa saja namun jauh dilubuk hatinya ia merasa khawatir

Dan ah ya tentang Guan Xiaotong perempuan itu keguguran, calon bayinya meninggal akibat tembakan itu tapi Xi Yunho tidak menceraikan atau memarahi Xiaotong mereka berdua hanya menangis

Entah menangis sedih karna kehilangan bayi itu atau bahagia karna kehilangan bayi itu, entahlah.

Tapi Luhan tau itu air mata palsu, Luhan jadi kasian terhadap calon adik tirinya yang sudah pergi. Bayi itu seperti tidak diharapkan oleh kedua orang tua nya maka dari itu Tuhan mengambilnya kembali

“Lay kau sibuk? ”

Xiumin baru saja duduk dikasur milik Lay, ia sedang berada di kamar namja China itu kemudian tangan Xiumun terulur untuk mengambil sebuah boneka domba besar lalu memeluknya

Lay yang sedang berkutik didepan laptop berdeham mengiyakan, “Ya, ada apa memangnya? ”

“Sebenarnya aku ingin mengajakmu menyelidiki soal Changmin, ” jawab Xiumin

Mendengar hal itu tangan Lay berhenti mengetik, kemudian ia membalikkan tubuhnya agar menghadap Xiumin

“Menyelidiki apa? ”

“Tao bercerita padaku, katanya saat kita sudah pergi lebih dahulu dari rumah Samuel ia melihat seseorang yang mirip dengan Changmin di rooftop namun saat ia ke rooftop ia tidak melihat siapapun, ” jelas Xiumin

Lay menepuk-nepuk dagunya, berfikir sejenak, “Bisa saja Tao salah lihat, tapi Johnny bilang ia dan Yuta melihat seorang laki-laki selain Samuel bukan? Aku jadi ikut curiga, ”

“Apalagi aku, ntah kenapa aku merasa Changmin itu bukan Changmin, ”

“Lalu kalau bukan Changmin siapa? Hantu? ”

Kyungsoo masuk kedalam kamar Lay sambil berkacak pinggang, “Apasih bahas hantu-hantu? ”

“Lupakan, aku dan Xiumin akan menyelidiki soal Changmin. Kau mau ikut? ” ajak Lay