BAD • EXO [END]✓

10

———•Selamat Membaca•———

Luhan menegang seketika saat mendengar Sehun berbicara seperti itu jujur saja ia trauma dalam memulai sebuah hubungan bahkan ia pernah bilang bahwa ia tidak ingin menikah

"Aku…ragu. " ucap Luhan lirih

Sehun tersenyum mengerti lalu mengelus rambut Luhan dengan lembut

"Aku mengerti, aku akan menunggu dan membuatmu mencintaku, " ucap Sehun mantap

Luhan diam lalu menyamankan dirinya didalam dekapan hangat milik Sehun menyembunyikan dirinya dari dinginnya angin malam seoul

"Bantu aku untuk melupakan kejadian pengkhianatan itu. "

"Aku akan membantumu, percayakan semuanya padaku. "

Luhan mengencangkan pegangan nya pada lengan Sehun, sejujurnya ia tidak bisa mempercayai siapapun kecuali Jaejong dan uke cs. Apa ia harus mempercayai Sehun? Ia hanya takut kembali dikhianati

"Aku—"

"Stt sudah jangan bahas ini. "

Sehun mengeratkan dekapannya lalu menepuk-nepuk kepala Luhan dengan pelan membuat Luhan terbuai dan mengantuk memejamkan matanya lelah Luhan mulai memasuki alam mimpi dengan Sehun yang memeluknya erat

Sehun menundukkan kepalanya melihat Luhan yang tertidur dengan muka polosnya membuat Sehun tersenyum manis dan membelai sayang pipi mulus Luhan dengan perlahan

"Kau polos sekali saat tertidur seperti ini, namun saat bangun kau galak sekali. Siapa sangka pemilik wajah cantik seperti ini memiliki masalah yang besar dan seorang pembalap liar? "

Mengeluarkan handphone disaku celananya dengan hati-hati agar Luhan tidak terbangun lalu menelfon Xiumin tidak perlu menunggu lama namja penyuka kucing itu langsung mengangkat telfonnya

'Kau sudah menemukan Luhan? '

"Ya dia bersamaku. "

'Oh tuhan syukurlah, jangan bawa dia kerumah ayahnya bawa dia kerumah ibu kandungnya saja. Aku akan mengirimkan alamatnya kami menunggumu Sehun! '

Tut tut

Sehun menaikkan satu alisnya, kenapa namja itu langsung mematikan sambungan telefon nya?

Menaruh handphone nya kembali kemudian dengan hati-hati menggerakkan badan Luhan dengan perlahan menempatkan tangannya di belakang pundak Luhan dan di kakinya Sehun menggendong Luhan ala bridal style

Tidak menyangka bahwa tubuh Luhan seenteng itu Sehun berjalan kearah mobilnya yang terparkir lumayan jauh, menunduk untuk menatap wajah cantik Luhan yang sedang tertidur Sehun memantapkan hatinya dan mulai menyadarinya bahwa ia benar-benar sudah jatuh Cinta dengan namja yang ada digendong ngannya ini

Sejak awal bertemu Luhan di tempat balap liar Sehun sudah mencintainya, Cinta pada pandangan pertama dan saat tau bahwa Luhan serapuh ini hati Sehun meronta tidak terima. Dilubuk hatinya ia menginginkan Luhan, melindungi dan mencintai namja itu dengan sepenuh hati.

Luhan menggeliat membuat Sehun menghentikan langkahnya agar tidak terusik, menenggelamkan kepalanya didada Sehun Luhan tersenyum manis merasa nyaman lalu kembali melanjutkan tertidur

Debaran jantung Sehun semakin kencang, bahkan ia bisa sedikit mendengarkan suara detakan jantungnya akibat suasana disekitarnya yang sepi. Benar-benar sepi hanya ada mereka berdua disini. Tidak heran mengingat jam sudah menunjukkan pukul setengah duabelas malam.

Debaran jantungnya makin menjadi-jadi saat melihat Luhan yang dengan polosnya tersenyum manis

Malam itu di sekitaran sungai Han, dibawah sinar bulan, dan sambil menggendong Luhan Sehun berjanji pada dirinya untuk membahagiakan namja yang ada di gendongan nya ini.