20

917 117 95
                                    

———•Selamat Membaca•———

Ditengah ruangan itu terdapat sebuah peti kaca namun berdiri, dikelilingi banyak kabel yang membentang dimana-mana, mereka merasa aneh dengan itu.

Baekhyun yang berada di berada di depan menyentuh kaca yang menutupi peti itu. Dingin.

Luhan melihat-lihat sekitar lalu membuka laci-laci, tidak terlalu menarik karna laci-laci sebagian kosong sedangkan beberapa ada yang berisi batu baterai.

"Aku tidak mengerti, " suara Baekhyun memecah keheningan

"Ini sebenarnya ruangan apa? Kenapa seperti di film-film? " tanya Baekhyun

"Film? " beo Sehun

"Film robot-robot kan? " Luhan menyahut, Rusa China itu sekarang sedang mengotak-atik kabel entah apa yang akan dilakukan laki-laki cantik itu

"Robot ya? " Chanyeol yang hanya berdiri tegap memperhatikan benda aneh yang berada ditengah ruangan itu

Ia kemudian terkekeh kecil,

"Aneh, " Luhan yang kembali mendekati Sehun bergumam kecil ia bersedekap dada

Baekhyun turut mendekati Chanyeol yang sekarang sedang mengeluarkan kamera dari tas kecilnya, kemudian memotret ruangan itu.

"Aku semakin curiga dan percaya bahwa Changmin itu Cybord. " Baekhyun menyeruakan pendapat nya

Luhan mengangguk setuju, "Lalu setelah ini apa? "

"Aku tidak ingin kau tersinggung Lu, tapi kita harus menyelidiki Guan Xiaotong. " ucap Sehun

Luhan menoleh menatap Sehun meminta penjelasan, Sehun mengeluarkan handphone nya menunjukkan sebuah foto

"Aku memfoto ini saat melihatnya berada disalah satu ruangan dilantai 1, "

Mereka melihat itu lalu terkejut, Sehun memfoto sebuah bingkai foto yang berisi Changmin yang merangkul mesra pinggang Guan Xiaotong.

———∆∆∆———

Jungwoo yang sedang berada di perpustakaan memperhatikan gerak-gerik Guan Xiaotong yang sedang menelfon di samping rak buku. Dengan suara kecil nyaris berbisik.

Jungwoo mendekat laki-laki yang ahli dalam penyamaran itu berhasil berdiri dibelakang Guan Xiaotong tanpa ketahuan,

'Jadi kalian gagal? '

'Maaf bos, '

Walau kecil tapi Jungwoo masih bisa mendengar suara seseorang yang perempuan itu telfon

'Aku menyuruh kalian untuk melacak markas mereka dan kalian gagal?! '

'Maaf bos, '

'Sialan! Aku tidak butuh maaf kalian jadi kalian harus menemukan markas exo maka aku akan membayar kalian dengan lebih tinggi. '

Jungwoo mengangguk mengerti, lalu tanpa meninggalkan suara ia pergi dari sana.

'Siap bos, '

Setelah mematikan sambungan telfonnya Guan memperhatikan sekitar kemudian bernafas lega. Ia menunduk memperhatikan perutnya yang datar ia menepuk perutnya kemudian terkekeh.

"Akhirnya aku tidak perlu menggunakan nya lagi. " ucapnya senang

Jungwoo berjalan santai dikoridor ia mendekati Lucas yang menunggunya ditangga

BAD • EXO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang