19

866 120 87
                                    

———•Selamat Membaca•———

Sesuai rencana pagi ini Baekhyun, Luhan, Chanyeol dan Sehun sudah berada didepan rumah Changmin. Mereka masih duduk didalam mobil milik Chanyeol


Jam baru saja menunjukkan pukul 05:42 dan setau mereka guru matematika mereka itu akan berangkat ke sekolah pukul 6 tepat. Jadi mereka akan menunggu beberapa menit lagi

Yang lain sudah berada diperjalanan menuju sekolah atau mungkin sudah disekolah tapi Baekhyun tidak yakin, pasti mereka singgah ditempat lain dulu.

Apalagi Xiumin, laki-laki penyuka kucing itu sekarang sedang mengendarai mobil barunya. Mobil Ranger Rover Evoque Coupe warna putih, Lay yang membelikan nya.

Entah domba china itu dapat uang dari mana, tapi diantara mereka berenam Lay yang paling sering mengambil dompet orang. Disetiap kesempatan tangannya akan bergerak lincah mengambil dompet seseorang.

“Dia berjalan seperti robot, terlalu kaku. ”

Suara Sehun mengembalikan Baekhyun kedunia nyata, Baekhyun menatap guru matematika mereka yang sedang berjalan menuju mobilnya masuk kedalam dan menjalankan nya menuju sekolah. Mungkin,

“Sekarang? ” tanya Luhan

“Tanya Jeno dan Mark, apa mereka sudah menonaktifkan cctv, ” ucap Chanyeol

Baekhyun mengangguk sambil bersiap-siap ia menelfon Jeno dari earphone ditelinga nya

‘Sudah? ’

‘Sudah hyung, ’

‘Terimakasih Jen, dan jika ada pintu yang harus membukanya menggunakan sidik jari bisa kau atasi? ’

‘Bisa, kebetulan ada Renjun disini. Dia ahlinya. ’

‘Bagus Jen, kami mengandalkan mu. ’

Akan kami lakukan yang terbaik, ’

Baekhyun menutup panggilan itu, setelah memakai tudung hoodie dikepala nya Baekhyun mengangguk memberi kode.

Area perumahan itu sepi, semuanya sudah diatur dalam rencana jadi mereka bisa keluar dari mobil tanpa harus mengendap-endap

Pintu gerbang terbuka otomatis, mereka berempat masuk dengan terburu-buru dan membagi tugas

Sehun-Luhan dilantai 1
Chanyeol-Baekhyun dilantai 2

Semoga saja mereka menemukan sesuatu.

———∆∆∆———

Xiumin tersenyum tipis saat melihat mobil gurunya baru saja terparkir di parkiran sekolah. Kai, Kyungsoo, Jeno, Mark, dan Renjun sedang berada di markas. Keahlian Renjun dalam menyabotase sebuah pintu dengan sidik jari atau sesuatu yang canggih sangat diperlukan.

Ia menatap Jaemin yang berada dilantai dua, mengkode dengan memberi tanda peace. Jaemin mengangguk lalu mengetikkan sesuatu di handphone nya.

Xiumin kembali menatap mobil Changmin lalu beberapa detik kemudian murid-murid ramai mengerubungi mobil itu dengan Sungchan dan Shotaro yang kewalahan menghadapi beberapa murid.

Sungchan dan Shotaro membagi-bagikan nomor palsu mereka didekat mobil Changmin, membuat sekitar mobil itu ramai.

Xiumin tersenyum sinis, Haechan dan Ten mendekat juga namun diam-diam dua laki-laki manis itu membungkuk untung membuka pentil ban mobil agar kempes. Tubuh mungil mereka akan tersamarkan dari perempuan-perempuan centil itu.

BAD • EXO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang