kembali

26 7 0
                                    

"Mending lo jelasin dari awal sampe akhir deh kak" pinta savian pada anin, anin pun melanjutkan ceritanya
________
____

Flashback on

Adrea, adara dan anin sedang ada disebuah pusat perbelanjaan kota, mereka sedang menghabiskan waktu bersama disana hingga mata adrea tertuju pada satu objek yang menarik perhatiannya.

"Ibran " ucap adrea

"Eh ngapain dia ditoko bunga?" tanya anin pada mereka.

"Buat si ara kali mereka kan deket" ucap Adara

"Mending gw samperin deh " ucap adrea, mereka pun mendekati ibran yang sedari tadi sibuk memilih bunga.

"Haii ibran" sapa adrea

"Hai kak"  balas ibran seadanya.

"Kamu ngapain disini bran?" tanyanya lagi

"Iseng" ucap ibran kemudian beranjak dari tempat tersebut sepertinya dia mulai merasa risih dengan kehadiran adrea.

"Eh mau kemana mending kita makan dulu yu bran di kafe deket sini" ajak adrea.

"Lain kali aja kak" tolak ibran.

"Gpp kali bran lagian lo gak berduaan doang kok ada kita" ucap adara

"Iya ada gw sama Adara" ucap anin meyakinkan

"Yaudah tapi gak lama" ucap ibran

Hampir 10 menit kini mereka sudah sampai di kafe yang mereka maksud.

"Gw ke toilet bentar" ucap ibran lalu beranjak pergi.

Tak lama handphone ibran berbunyi, dengan segera adrea mengambil dan melihat siapa yang mengechat ibran malam hari seprti ini.

Sikurcil ara🐣

Bran gw pengen ngobrol sama lo
Lo ada waktu kan?
Malam ini di taman biasa
Gw tunggu lo ya
Bentar lagi gw otw jangan ngaret awas lo ya

"Siapa dre?" tanya anin

"Si ara cabe"

"Mau ngapain dia?" tanya anin

"Dia ngajakin ibran ketemu"

"Terus lo mau apa?" tanya Adara yang melihat gerak gerik adrea yang sepertinya sudah memiliki niatan buruk.

"Gw gak akan biarin ibran dan ara bersatu lagi, gw gak akan biarin malam ini mereka ketemu"

"Maksud lo?" tanya anin

"Gw bakal hapus chat dari ara biar ibran gak baca dan gak akan nemuin dia"

"Lo yakin? ini keterlaluan dre mending jangan deh" cegah anin

"Gpp kali nin, eh ibran tuh buruan hapus terus simpen lagi hpnya" titah Adara, adrea pun menghapus pesan tersebut dan mengembalikan handphone ibran seperti semula.

Sahabatku Sahabat HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang