Cerita ini mengisahkan tentang persahabatan antara sitampan Muhammad Raibran Mahendra atau yang kerap disapa ibran dengan simungil Iara Dequeena Amarendra atau yang kerap disapa ara, kisah mereka cukup rumit, ibran yang bingung akan perasaannya dan...
Pagi yang cerah ara bersiap untuk lari hariini ara mengajak iran, savian, syakira, madava dan evano. Pakaian yang digunakan ara cukup simple dia hanya menggunakan leging, sepatu sneaker putih dan juga topi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilain tempat iran dan ibran sibuk mempersiapkan diri pasalnya mereka bangun terlambat, dan jika hal ini diketahui ara pasti dia akan marah besar dan hal itulah yang tidak diinginkan mereka berdua.
"Lo sihh bukannya bangunin gw, telatkan awas lo ngadu ke ara" kata ibran pada adiknya.
"Kok malah jadi nyalahin gw siapaa suruh semalem main game, gw laporin juga lu " kata iran tak terima
"Gw dah siap, gw dluan yaa gw pergi sama kak vian, klo lo gak mau gw laporin ke ka ara lo izinin gw pergi smaa vian gmna? " Tanya iran bernegosiasi
"Iyadah sanaa awas aja lo ngebocorin klo gw semalem main game" jawab ibran setuju, karna pasalnya ara melarang diaa main game dan memfokuskan diri pada UAS nya.
🏃🏃🏃🏃
"Lah pada kemana sih lama banget keburu siang yang ada" keluh ara, tak lamaa iran, savian, syakira dan evano datang
"Haii raaa" ucap mereka pada ara
"Dateng juga kalian, lah dua lagi kemana?" Tanya ara pada merekaa, ingin mereka menjawab tiba tiba
"Gw disini" ujar ibran singkat
"Sorry raa tadi gw.."ucap madava terpotong oleh ara
"Gpp, yaudh yu lariii " potong araa dan diangguki oleh mereka.
Mereka pun berlari hampir setengah jam mereka mengelilingi taman yang cukup luas itu, cukup terlihat disni siapa yang masih bersemangat dan siapa yang sudah kelelahan serta kehausan disana.
"Udah dong raa kita cape nih" ucap iran dan syakira berbarengan
"Klo kalian mau udah udah ajaa gw masih mau lanjut " kata ara meninggalkan mereka
"Kalian istirahat dlu ajaa tuh diwarung sana biar gw yang susul ara" katanya mereka pun mengangguk dan pergi ke sisi warung.
"Haii ra" sapa lelaki itu
"Ehh ersyan lo disini juga" kata ara pada lelaki itu yg tidak lain adalah ersyan
"Iyaa lo sendiri?" Tanyanya
"Gak gw sama yang lain cmn mereka lagi istirahat" kata ara
