terbiasa

49 8 0
                                    

"aaii ih buku gw mau dibawa kemanaa sih" teriak ara yang sedang duduk dibangkunya

"Abisnya lo nyuekin gw" kata ibran sambil berlari kedepan kelas

"Gw kan lagi belajar ya wajar klo lo dicuekin, siniin bukunya" kata ara sambil berlari mengejar ibran

"Gw gak biasa dicuekin lo dan jangan buat gw terbiasa dicuekin iia" kata ibran menjauhi ara

"Aelah berantem mulu kalian gw gak konsen belajar nih sama evano" kata syakira yang sedang fokus belajar

"Yeh itu mah lo nya aja yg fokus liatin muka evano bukannya belajar " kata araa pada syakira.

Sedikit informasi evano sudah move on dari ara dan evano mengetahui bahwa selama ini syakira menaruh hati padanya.

Semenjak kedekatan ara dan ibran, evano mencoba membuka hatinya untuk syakira, itupun atas permintaan ara.

"Tau nih dua bocah gak cape apaa lari lari bentar lagi ada kelas bukannya belajar" kata evano

"Daripada lo gangguin ara mending lo ajarin kita bran" kata madava pada ibran

"Iya nih semenjak sepupu gw bucin, gw gak ke urus" kata vian

"Enak aja lo, lo nya ajaa gak ada niat yg ada dipikiran lo kan cuman qiran" kata syakira

"Iya iya sini dah pada belajar, nih cape juga gw dikejar anak kecil" ejek ibran pada ara

"Ai lo yaa klo bukan sahabat udah gw abisin lo" kata ara sambil mengambil buku yang ada pada ibran

Mereka pun kembali fokus belajar karna pasalnya hariini mereka ada tes harian untuk materi biomedik dasar, jadi mau tidak mau mereka harus belajar, tak lama dosen pun masuk dan langsung memberi kan tes harian pada mereka

Satu jam berlalu tes pun selesai dan kelas pun berakhir, mereka bersiap untuk pulang karena hari ini mereka tidak ada kelas tambahan.

"Iiaa jalan jalan yuk? beli eskrim gw yg traktir" tanya ibran pada ara

"Ya gak nolak lah gw ayok" kata ara bersemangat

"Nih naikk" kataa ibran setelah diparkiran

Mereka menikmati perjalan, canda gurau mereka lewati selama diperjalanan, kebahagiaan terlihat dimata mereka berdua.

Banyak pasang mata yang melihat mereka serasi sebagai pasangan kekasih dan banyak juga yang mengatakan mereka seperti adik dan kakak, yang kadang akur dan kadang mereka bisa bertengkar hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak pasang mata yang melihat mereka serasi sebagai pasangan kekasih dan banyak juga yang mengatakan mereka seperti adik dan kakak, yang kadang akur dan kadang mereka bisa bertengkar hebat.

"Turun iiaa kebiasaan banget gak mau turun dari motor" kata ibran sambil menuruni motornya

"Yeh udah tau gw malesan klo dah naek motor buat turun" kata ara pada ibran

Diam diam ibran memotret araa yang sedang memandang ke arah jalan sambil menempelkam tangannya di dagu, dengan rasa jail dia memposting hasil potonya itu.

Sahabatku Sahabat HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang