Cesta memejamkan kedua matanya kala dia melihat siluet seseorang didalam apartemennya.
"Selain menjadi seorang bajingan, ternyata kau juga bakat menjadi maling dan penguntit..." Ujar Cesta dingin.
Pria berjas hitam itu,menatap putri semata wayangnya dengan tatapan lelah. Roman hanya ingin berdamai dengan keadaan,dia sudah tua dan siapa yang akan dia berikan seluruh hartanya jika bukan anaknya.
"Papa menunggu kamu dari tadi Cesta. Papa nyari kamu di perusahaan tapi kamu menghilang setelah selesai memotret. Sayang,papa hanya ingin memperbaiki keadaan. Papa akan melakukan apapun asalkan kamu bisa maafin papa sayang...." Ujar Roman dan berlutut dihadapan Cesta.
Cesta menggeleng. Setetes air matanya terjatuh.
"Papa tahu ?? Aku sama mama berjuang buat bertahan hidup,aku harus rela pulang malam buat bekerja disalah satu kafetaria dan bahkan aku harus rela menahan rasa lelah demi obat mama dan uang saku Cesta. Papa kemana ?? Selingkuh sana sini. Papa tahu seberapa besar Cesta membenci papa ?? Bahkan ketika papa pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri, Cesta selalu berharap papa mati..." Ujar Cesta dengan tatapan tajam.
Roman tersenyum miris.
"Kenapa ?? Karena selama ini,selama aku sama mama hidup kami tidak pernah merasakan keadilan dari kepala keluarga dan itu papa !! Papa kemana ketika Cesta butuh pelukan sebagai seorang putri yang membutuhkan perlindungan papanya ?? Temen Cesta pernah bilang cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya tapi bagi Cesta...." Ucapan Cesta terhenti,dia melegakan dadanya yang menyesak.
"Bagi Cesta papa adalah orang yang mematahkan Cesta dan menjatuhkan Cesta sampai pada titik terendah hidup Cesta pa. Tapi apa ?? Bahkan papa sama sekali tidak merasa bersalah,papa hanya bersikap dengan tenang,bahagia dan menebar senyuman didepan wajah Cesta seakan kematian mama dan penderitaan Cesta selama ini hanya omong kosong belaka buat papa...." Jerit Cesta keras.
Ada kesakitan didalam hati Cesta pada papanya. Orang yang seharusnya memberi dirinya dan sang mama tempat untuk bertahan,berpegangan dan berteduh malah membawanya pada luka.
Roman berlutut dihadapan Cesta dengan tatapan penuh penyesalan.
"Apa yang bisa papa lakukan untuk membuat kamu memaafkan papa ?? Mencium kaki kamu ?? Memberikan segala yang papa miliki sama kamu ?? Papa siap melakukan apapun Cesta,asalkan papa bisa kembali hidup bersama kamu. Mendapatkan maaf dari kamu dan belajar memperbaiki apa yang pernah papa rusak dari kamu dan mama kamu..." Jelas Roman.
Cesta mendecih.
"Papa tahu ?? Hati Cesta udah keras. Ucapan,janji dan air mata papa sama sekali nggak ada artinya buat Cesta, silahkan terus berada disini..." Ujar Cesta dan wanita itu keluar dari apartemennya dan berlari tidak tentu arah.
Dia tidak tahu harus kemana. Hatinya sesak,jantungnya serasa akan meledak. Dia marah,tapi tidak tahu harus bagaimana,dia sangat terluka dan bahkan udara disekitarnya rasanya sangat menyesakkan. Dia tersekat oleh dinginnya bumi dan jahatnya kenyataan yang berbalut ekspetasi.
Cesta jatuh terduduk ditaman sepi malam itu,menangis menggeru karena tidak bisa menahannya lagi. Selama ini,selama 9 tahun dia berusaha melakukan segalanya sendirian. Menjadi tulang punggung kebahagiaannya sendiri,menjadi tulang punggung mamanya,tempat dimana mamanya mengadu,selama itulah dia berusaha untuk hidup.
Apakah salah jika dia sekarang membenci papanya ?? Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang papa dan ditambah lagi untuk pertama kalinya Cesta datang kekantor papanya dan melihat dengan kedua matanya sendiri bahwa papanya berduaan dengan asisten kantornya dan mereka bertindak tidak senonoh disana.
Anak mana yang kuat melihat bagaimana papanya menyakiti bukan hanya hatinya,tapi hati mamanya. Mamanya berjuang untuk kesembuhannya dari stress akut yang disebabkan oleh papanya dan dia harus banting tulang tapi apa ?? Papanya bahkan sama sekali tidak memahaminya.
![](https://img.wattpad.com/cover/253324636-288-k363401.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flash (Completed)
ФанфикSiapa yang mengira jika bekerja dengan hal yang berkaitan dengan lampu,kamera dan gaya akan sesulit ini. 'Nggak ada dalam file ini bahwa kamu akan melepaskan pakaian kamu,buka kancingnya hanya sampai kancing ketiga' -Cesta Alghazali. 'Gue dapet uang...