Flash (Completed)

Special Chapter : Litani

'Apa yang kau inginkan ?? Tidak banyak. Hanya ingin selalu bersamamu entah di dunia yang fana atau di penghujung dunia yang kekal'
-Dari Zekala Untuk Alghazali-

###

Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa kesedihan itu terus bersemayam,sebanyak apapun kesedihan pasti akan tetap disisipkan kebahagiaan. Tidak pernah ada yang kekal didunia ini,entah bahagia,entah kesedihan ataupun seseorang. Namun untuk hari ini,Cesta berharap dia akan selalu bersama dengan orang yang berjaya membuatnya baik-baik saja. Keluar dari gelapnya dunia yang dia bangun sendiri,menghadirkan cahaya meski temaram namun dapat menuntunnya mencari jalan keluar.

"Tidak perlu setegang itu Ces,setelah sumpah ini,Jacob akan menjadi milikmu seutuhnya...." Kekeh Lara.

Entah sejak kapan dia dan model wanita termahal di Jakarta itu menjadi akrab. Namun dari sana Cesta tahu bahwa sama sepertinya Lara hanya butuh keluar dari tempat dimana dia terpenjara. Wanita itu pernah menjadi begitu dingin,ambisius dan licik hanya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun kehadiran Yuvin didalam hidupnya membuatnya sadar. Tidak semuanya yang kita inginkan harus diwujudkan.

"Percaya atau tidak,kemarin ketika aku bertunangan dengan Yuvin juga sama. Sangat tegang tapi ketika sudah berada diatas altar aku mulai melepaskan semuanya. Seluruh kekhawatiran tentang segalanya, tentang pekerjaan,tentang rumah, tentang anak dan penghasilan. Aku hanya harus menuruti apa yang Yuvin katakan padaku..." Jelas Lara.

"Apa ?" Balas Cesta ingin tahu.

"Apapun yang terjadi itu hanya tentang kita berdua. Tidak akan ada yang bisa mengacaukan kita. Pondasi yang berdiri sekarang itu kita yang membangunnya bersama,kita bisa mempersilahkan semua tamu untuk singgah tapi tidak bisa membuat mereka tinggal. Kau hanya harus percaya pada Jacob,dia akan membuatmu bahagia, dia akan menjadikanmu ratunya. Satu-satunya. Kau hanya harus percaya padanya..." Jelas Lara dan perlahan memberikan pelukan hangat untuk Cesta.

***

"Setelah ini tanggung jawab ku selesai. Cesta akan menjadi milikmu. Dia akan menjadi tanggung jawabmu sepenuhnya. Pesanku hanya satu,jangan menyakitinya...." Jelas Neon pada Jacob.

Jacob tersenyum dan mengangguk pasti.

"Terimakasih sudah percaya padaku. Aku akan menjaga adikmu dengan segenap kehidupanku. Aku akan melakukan apapun untuk mempertahankannya...." Jelas Jacob dan dengan begitu saja perdaiaman diantara kedua pria itu terjalin.

Mereka berpelukan dan melepaskan kekesalan antar masing-masing.

"Tapi aku akan tetap membalas perlakuan mu padaku beberapa bulan yang lalu. Aku akan setidaknya satu kali membuatmu frustasi hanya untuk membawa wanitaku pergi..." Balas Jacob jenaka.

Neon memutar kedua bola matanya kesal.

"Terserah. Dasar menyebalkan.." Balas Neon.

Lalu beberapa menit kemudian mereka tertawa bersama.

"Bersiaplah,setelah ini kalian akan tukar cincin. Aku akan membawa Cesta..." Jelas Neon dan berlalu dari kamar Jacob.

Jacob meremas tangannya pelan. Dia sedikit gugup. Entahlah,kakaknya dan juga Yuvin yang lebih dulu bertunangan memberikannya wejangan agar tenang. Dia dan Cesta hanya akan saling menukar cincin masih belum berjalan di altar pernikahan. Jadi tidak perlu segugup itu.

Menghembuskan nafas pelan dan beranjak dari duduknya. Tepat ketika dia akan membuka pintu,Yuvin sudah berdiri didepannya dan tersenyum. Meraih bahu kanannya dan berjalan berdampingan.

"Sebagai sahabat yang begitu berjasa bagi hubunganmu maka aku yang akan menjadi wali mu. Mengantarkan mu disamping Cesta..." Jelas Yuvin yang dihadiahi tawa renyah Jacob.