{✔️Completed} My Time [Dear Our Little Brother]

26. A Little Thing

——★——

«26»

"A Little Thing"

——★——

Drake William Vinandra tidak mengerti kenapa dia menjejakkan kakinya ke tempat ini. Sebuah cafe pinggiran, yang tidak terlalu ramai tapi ada beberapa pengunjung juga didalam yang sedang mengisi bangku bangku kosong. Dan salah satu darinya adalah seseorang yang mengajaknya bertemu.

Ia terdiam lama menatap paras manis itu, Cendana Wanda Kenasih nampak sangat berbeda dibanding terakhir kali mereka bertemu di Garba. Hampir setahun lalu, semenjak dia pindah baru kali ini ia melihat Dana. Drake melangkah ke arahnya sesaat setelah mereka saling bertukar pandang. Lalu cowok berdarah setengah Perancis itu duduk dibangku depan Dana.

Dana nampak berbeda, tidak hanya dari penampilan. Tapi juga bagaimana caranya menatap Drake dengan senyum lembut dan tatapan ramah. Seolah mereka adalah teman lama yang biasa bertemu.

Drake mendengus lalu mengalihkan pandangan. Malas mengakui tapi Cendana nampak cantik dengan rambut yang di kepang kebelakang dan dress tank outer bermotif checkers warna biru pudar, dipadu dengan sweater turtle neck putih lengan panjang yang longgar di badan mungilnya. 

“Sebegitunya lo pengen ketemu gue setelah lo mati matian ngindarin gue terakhir kali..” Kata Drake ketus.

Dana hanya tersenyum. Dia memang berusaha menemui Drake beberapa kali, dan setelah berbulan bulan baru sekarang Drake menanggapi ajakan bertemunya lewat direct massage di aplikasi sosial media. Sebab Dana tidak tahu nomor ponsel Drake.

“Ada sesuatu yang pengen gue kasih..” Ucap gadis itu.

Drake mati matian menahan diri untuk enggak menatap Dana, sebab dia sangat sialan cantik dan wangi parfum floralnya membuatnya ingat dengan aroma seseorang yang dia rindukan.

“Ini punya  lo kan?”

Sebuah foto lama, rupanya agak kucel karena sempat robek atau lebih tepatnya memang sengaja dirobek oleh Drake sendiri.