Selamat siang...
Apa kabar kalian?
Kembali lagi bersama Saka di hari selasa yang cerah, dirumah gue cerah gak tau kalau di daerah kalian sih ehe, bab ini agak👀 anu gimana ya jelasinnya, dah kalian baca ajalah!
Rekomendasi lagu buat bab ini, Sam Smith — Too Good At Goodbye 😁 sudah jangan konspirasi karena dengar judul lagunya, mending baca aja dulu.
Get ready to read!
——★——
«27»
"Confession"
——★——
Garba ramai sekali di hari kedua pelepasan siswa/siswi kelas dua belas, seisi sekolah banyak alumni berdatangan. Kelas kelas sengaja dibuka dan sangat ramai oleh mereka yang sedang bernostalgia.Hari itu Genta juga datang, dari kemarin datang sih bawa bucket buat pacarnya. Tapi dia jadi senior yang paling dicari, Saka ngakak sih lihat Genta yang disana sini ditanyai perihal bagaimana dunia perkuliahan. Padahal banyak alumni lain tapi sepertinya nanti Genta harus buka sesi Q&A dipanggung pensi biar semuanya mendengarkan seperti seminar.
Malam itu saat konser yang di isi beberapa penyanyi lokal berlangsung, Saka yang duduk dibelakang bersama Khalisa, Deka, Genta dan Kania tiba tiba membuat suasana siaga saat Drake tahu tahu saja datang.
“Gue mau ngomong sama Saka..” Ucapnya datar dan dingin.
Tentu saja Genta awalnya melarang, tapi Drake meyakinkan mereka kalau mereka benar benar hanya akan berbicara.
Jadi mereka berakhir disini, ditepian lapangan, duduk menghadap ramainya manusia ditengah tengah yang sibuk menyanyikan tembang tembang bernuansa perpisahan. Ini adalah acara terakhir di hari ini, biasanya seperti sebelum-sebelumnya akan berakhir haru.
“Gue minta maaf selama ini gue cuman cari masalah sama lo..”
Saka tidak bergeming, tetap melihat keramaian didepan sembari tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Completed} My Time [Dear Our Little Brother]
FanfictionJika waktu dapat terulang, Khenavi ingin kembali pada titik dimana ia masih bisa menyambut senyum ayah dengan tawa, saat dimana bunda menyelasar rambutnya setiap sore hari, saat dimana gundukan dalam perut bunda masih bergerak gerak kecil sangat ing...