——★——
«6»
"Nice Peoples"
——★——
Pertama biarkan Saka berusaha menguasai diri dulu.
Kedua Saka mulai menatap orang orang yang baru ditemuinya hari ini itu dengan mengamati mereka satu per satu sambil tersenyum ramah.
Ketiga perkenalkan, mereka adalah keluarga inti dari Rajendra Bimasatya El Kaavi.
Lelaki yang paling pertama menyapa Saka benar seperti dugaannya, ia ayah dari Bima namanya Rajendra Dwiangkara katanya dia pebisnis, entah apa bisnisnya Saka sih tidak kepo. Lalu wanita yang saat ini duduk disebelahnya adalah istrinya —ibunda Bima. Wanita yang masih cantik di usia setengah abad nya itu bernama Diandra Nasution. Beliau sangat cantik dan baik. Setidaknya sampai menit ini wanita itu terlihat tidak memudarkan senyumnya. Terlihat benar benar bahagia dalam arti sesungguhnya.
Lalu disebelah Diandra, sosok kecil yang sibuk mengunyah sus kering isi cokelat itu cucu pertama Om Endra dan tante Dian —begitu beliau beliau ingin dipanggil olehnya.
Gadis kecil kelas satu sekolah dasar itu bernama Serena Anastasya Bagaskara, dia putri pertama pasangan yang duduk disofa terpisah dengannya, Rajendra Bagaskara Al Kafi —kakak kandung Bima dan Tyasvara Kaladewi —istri Bagaskara.
Saat Saka berspekulasi bahwa ia pernah melihat Tya sejak pertama kali melihatnya itu tidak salah. Tya adalah seorang aktris dan juga supermodel yang pernah melejit sepuluh tahunan lalu. Meski masih sering bermain di serial serial film, Tya sudah banyak mengurangi aktivitasnya sebagai public figure sebab ia sekarang ingin fokus menjadi ibu rumah tangga.
Mereka adalah anggota keluarga Bima, walau Bagas —kakaknya sudah berkeluarga, katanya tante Dian melarangnya tinggal terpisah dari rumah keluarga utama sebab Bima sudah memutuskan untuk tinggal terpisah. Sulit untuk menariknya kembali karena Bima tentu lebih keras kepala dibanding Bagas. Terlihat dari bagaimana karakter keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Completed} My Time [Dear Our Little Brother]
FanficJika waktu dapat terulang, Khenavi ingin kembali pada titik dimana ia masih bisa menyambut senyum ayah dengan tawa, saat dimana bunda menyelasar rambutnya setiap sore hari, saat dimana gundukan dalam perut bunda masih bergerak gerak kecil sangat ing...