Bel istirahat berbunyi beberapa menit yang lalu. Heejin masih berdiam di tempat duduknya sesekali melirik tempat duduk yang lamanya yang masih terdapat coretan dan sampah.
Bahkan tempat duduk bekasnya pun tidak ada yang mau membersihkan dan menempatinya.
Tiba tiba seseorang mendaratkan bokong nya tepat di atas meja Heejin. "Hai anak baru."
Walaupun Heejin menunduk dan tidak dapat melihat wajah orang itu tetapi Heejin sangat hafal pemilik suara itu.
Belum apa apa Heejin sudah berfikir negatif setelah mengetahui Yiren dan teman temannya yang lain mendatangi meja Heejin.
Tangan kiri Yiren meraih dagu Heejin dan mengangkat kepala Heejin agar Heejin menatap matanya.
"Tegang banget sih cantik, gue ga gigit kok" Ucapnya sambil tersenyum manis sedangkan Heejin hanya membalas dengan senyuman canggung.
"Nama lo sama persis sama babu kita dulu. Sama sama Jeon Heejin" Seseorang membuka mulut yang Heejin ketahui bernama Lee Nakyung. "Jangan jangan sama orang?"
Jantung Heejin berdetak semakin kencang begitu mendengar kalimat yang baru Nakyung keluarkan. Tidak mungkin mereka sadar Heejin dulu sama dengan Heejin yang sekarang.
"Gamungkin lah. Si bodoh itu kan udah bundir. Lagian mukanya ga secantik Heejin sekarang. Iya ga?" Suara itu milik Kwon Eunbin salah satu anggota circle Yiren yang lain.
"Iyasih, gue bersyukur dia bundir."
"Gak guna banget dia disini."
"Kayak sampah."
"Kalo lo pindah kesini pas dia masi idup pasti lo juga gabakal suka sama dia."
Heejin pikir setelah kematiannya mereka merasa menyesal. Ternyata Heejin salah.
"Udah udah gausa ngomongin mayat. Ke kantin yuk?" Tanpa ba-bi-bu Yiren menarik lengan Heejin diikuti teman temannya yang merangkul Heejin.
Sangat berbeda dari yang dulu. Mereka memperlakukan Heejin yang sekarang sangat baik dibanding yang dulu.
Begitupun selama mereka berjalan melewati koridor. Semua tatapan tertuju pada Heejin dan beberapa bisikan yang tidak sengaja Heejin dengar.
"Anak pindahan kelas itu ya?"
"Cantik banget"
"Katanya namanya sama kayak yang sering dibully dulu"
"Tapi dia cantik, yang dulu jelek banget"
"Dari muka nya pasti orangnya baik"
Jelek tidak jelek Heejin tidak akan memperlakukan kalian seperti Yiren memperlakukan kalian.
Jika ditanya, Heejin sama sekali tidak bersyukur kalau sekarang mereka memperlakukan Heejin dengan baik dan memiliki banyak teman. Sekarang Heejin tau mereka hanya berperilaku baik pada murid yang menurut mereka layak.
Dan Heejin benci itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM NOT. ME. || Jeon Heejin ft. 00L
Horror[UNCONTINUED] ❝All I want is revenge and then die peacefully.❞ ©smollix; 300121