Hy guys ini cerita kedua aku. Jangan lupa voment ya dan juga follow aku (kalau mau😁).
.
.
.
.
.
.
.
.
Kalian penasaran? silakan baca dan pantengin terus ya guys
INI HANYA CERITA FIKSI SAJA MAAF KALAU ADA KESAMAAN CERITA, TEMPAT DAN NAMA PEMAIN.
Ma...
Ila menuju kasurnya setelah membersih kan badannya.
"mami ku sayang" kata gail tiba tiba peluk.
"yes baby nya mami... kenapa?" jawab ila.
"mi gail mau less matematika ya" kata gail sambil memegang tangan sang mami.
"why gail tiba tiba minta less matematika?"
"because gail gak bisa matematika mi"
"kalau gail gak tau bisa tanya mami sayang"
"no mam gail maunya less"
"mami mau tanya, gail bisa bagi waktu?,less gail banyak loh.. less musik gail pingin ikut mami ikutin... gail mau ikut karate,dance,nari semua gail ikutin,mami no problem kalau mami harus keluarin uang , yang mami tanyain gail gak capek ikut itu semua?"
"no mam i am happy"
"gail not everything has to be perfect i know, gail pengen bisa semuanya tapi gail gak bisa memaksakan gail harus bisa semuanya"
"tapi mami... aku maunya bisa semuanya mam,besok aku pasti akan menjadi seorang kakak yang akan di contoh sama adeknya." dengan gail yang sudah menangis tersendu sendu.
"itu gaada sangkut pautnya sama kamu sayang." kata ila sambil memejamkan matanya.
"mi gail ikut less yah?" kata gail sambil mencium setiap inci muka ila.
"oke oke mami ijinin yang penting gail happy,gail enjoy ngelakuin nya yaudah sekarang balik ke kamar... tidur ya jangan lupa baca doa good naight sayang" sambil mencium i gail.
"iya mami...Thank you udah izinin ya mam,good night too mam bye..."
Keesokan harinya ila ingin ke cabang perusahaan nya yang ada di bali.
"guys today aku mau ke cabang perusahaan yang ada disini ,jadi kalian jalan - jalan aja dulu nanti baru aku nyusul yah?" kata ila sambil menghadap mereka satu satu.
"oke nanti kalau lu udah selesai chat gue biar gue kasih tau kita lagi di mana" kata zeline.
"iya dek nanti nyusul ya" kata dinda.
"siap kak,aku pergi dulu ya semua nanti kabarin, baby kamu pergi dulu ya sama semuanya nanti mami nyusul oke?"
"oke mami... hati hati mam" kata gail dan di jawab ila dengan tersenyuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ila pun menuju kantor cabang yang ada di bali. Ila bisa di bilang dia adalah CEO termuda dan tersantai kenapa? Karna ila pakai baju semaunya dia bahkan pernah habis ngegym tiba tiba ada darurat di kantor dan tidak sempat pulang berakhir lah ila ke kantor menggunakan baju gym nya. Walau pun baju seadanya dia ke kantor ila tetap paling di takuti dan di segani di perusahaannya.
Sesampainya di kantor,ila langsung mengecek bagaimana perkembangan kantor cabang yang ada di bali.
"bun ayo makan udon bun, gail lagi pingin nih" kata gail saat setelah melihat restoran yang menjual mie khas jepang tersebut.
Setelah semua setuju mereka makan udon,mereka pun masuk dan langsung memesan.
"ma,mami kok belom dateng yah" kata gail.
"sabar sayang,habis ini mami juga dateng kok" kata dinda menenangkan.
"line lu udah WA" kata letta.
"udah dia bilang udah selesai dan mau kesini" kata zeline.
"macet kali makanya lama" kata lila.
"iya macet mungkin nah sekarang kita makan dulu aja sambil nunggu ila,okeh cantik? Uncle dah laper nih" kata bian di akhir i dengan merayu gail.
"yaudah kita makan dulu aja sekarang ma, bund, aunty aunty sama uncle"
Semua nya langsung melahap makanan yang ada di depan nya masing masing.
Setelah makan mereka masih duduk santai di tempat masing masing. Di saat mereka semua terdiam karna kekenyangan tiba tiba handphone zeline menyala.
'hallo -----' '------'
Hp zeline pun terjatuh,semua nya bingung. Dinda yang melihat hp zeline masih tersambung langsung berbicara.
'hallo ada apa ya' kata dinda.
'-------'
Telphone pun terputus.
"ini kenapa....kenapa kak din kok nangis juga ada apasih sebenernya..." kata letta bingung melihat zeline dan dinda menangis.
"ila-----" di saat dinda ingin memberi tahu, telinga gail langsung di tutup rapat oleh zeline.
"oke-oke semua jangan panik, sekarang gue,bian sama letta ke rumah sakit, lu line anter gail dulu pulang ya baru lo nyusul" kata lila dengan terburu buru.
Gail dari tadi hanya memperhatika ekspresi dari mereka semua.
"ma ayo nanti kita di tinggal loh" kata gail setelah melepas tangan yang ada di telinganya.
"gail pulang aja ya sama mama" kata zeline dengan terus meneteskan air mata.
Gail langsung menatap sang mama lama tiba tiba gail pun ikut menagis.
"MAMI... AYO SEKARANG ANTER GAIL KE MAMI MA ,AYO MA, SEKARANG MA" kata gail langsung histeris sambil menarik tangan sang mama.
"oke ayo sekarang kita ke mami ya" kata zeline tak ada pilihan lain. Gail bukan seperti anak pada umur nya yang bisa di bujuk lalu di bohongi.
"kak keenan? Kakak yang nanganin ila?" kata lila yang ternyata bertemu kakaknya.
"dok gimana keadaan ila?" kata letta
"dia sudah melewati masa keritisnya dan akan di pindahkan ke ruang rawat." lalu dokter itu pun belalu.
Setelah ila di pindah di ruang rawat dan zeline dan gail pin sudah sampai dari tadi.
Mereka semua duduk sambil menunggu ila sadar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
