Chapter 6

217 26 0
                                    

Hanna duduk di bangkunya sambil terus menangis di samping Arhan
"Han?"Panggil Arhan

"i-iya?"saut Hanna dengan senyum palsunya

"Jangan nangis terus"Balas Arhan tersenyum kearah Hanna

"Aku ga nangis kok Han"

Arhan menghapus air mata di pipi Hanna,mengusap pelan Rambut pirangnya dan memeluk Gadis itu
"jangan nangis mulu,Ikhlasin aja,cowok keg dia,emang ga pantes dapetin Hati bidadari kayak lo"Ucap Arhan membuat pipi Hanna merah "Ini beneran Hanna? Pelukan Michan?"batin Arhan.Saat memeluk gadis itu,Ia benar benar merasakan keberadaan Michan,setiap pelukan seseorang pasti Arhan peka atas Kehangatannya,Dan Hanna? Ini seperti ia memeluk Michan!

"tangan lo dingin,pake jaket gw ya?"Tawar Arhan sembari memakaikan jaket hitamnya pada Hanna
"Capekan nangis terus? tidur yuk,nanti kalo kelasnya dah mulai,Gw bangunin"Sambung Arhan

"Harum"Bisik Hanna

"hmmm? Kenapa lagi?"

"E-engga ini tangan ku harum"
"jaketnya masih harum badan kamu weey"Batin Hanna sambil terus mengecap Jaket itu

Hanna benar benar merasakan Hal yang berbeda disini,Bahkan dulu jorry benar benar tidak seperti ini?,ini Arhan? Idaman!

¤ ¤ ¤

Kelas sudah benar benar kosong sekarang,Hanna masih tertidur pulas dan melewatkan 2 mata pelajaran "Hann bangunnn"ucap Arhan sambil menepuk pipi Hanna pelan

"Kelas bu van?"tanya Hanna setengah sadar

"Balikk,Marsel udah nungguin di bawah"Jawab Arhan

"Udah jam pulang?! Aku ga ikut 2 pelajaran?! Besok aku keruang BK?! L-lari di lapa---"

"Lu gaakan di setrap!"potong Arhan

"T-tapi gimana car--"

"marsel udah nunggu dibawah"Potong Arhan Lagi

"Ok-oke,makasi"balas Hanna melihat Arhan pergi dari hadapannya

"marsell tunguuuuu"

¤¤¤

"Assalamualaikum Chan"Salam Arhan masuk kedalam Kamarnya

"Udah berapa minggu lu pergi chan? Gw kangennn,besok hari jumat,gw ke rumah lu ya,tunggu gw besok,Mwwahh"ucap Arhan sambil mengecup foto Michan disana

Arhan kembali menaruh Foto itu di samping tempat tidurnya,Membuka 1 per1 kancing bajunya hingga terbuka sempurna "Heh lu liatin gwkan?!"Tuduh Arhan pada foto itu "dasar nakal!"Sambungnya sambil tersenyum lalu melemparkan seragamnya kearah foto tersebut.

Ia mengambil gitar dan fotonya lalu duduk di balkon sambil Memainkan Alunan musik "tunggu,Chan gw kok mikirin hanna mulu?"
"Ish apaan si han!,ntar ratu kesayangan gw cemburuuu"sambungnya memperingati diri sendiri

"Tapi gw suka Hanna chan!"ucap arhan lagi sambil menatap foto michan serius

¤¤¤

"Han,bangun! Ini gww!"ucap seseorang

"Mic-michan?!"Tanya Arhan terkejut

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang