Chapter 16

148 10 0
                                    

"Hehe iya tante"Balas Hanna Menyalami tangan tante vita

"Arhannya ada?"Tanya Hanna

"Kamu masuk aja kekamarnya,tadi lagi main gitar didalam"Balas tante vita "Terimakasih tante,hanna permisi dulu"Balas Hanna langsung berjalan kearah kamar Arhan

"Han"panggil Hanna dari luar "MASOKK,SUSAH GW JALAN"Balas Arhan

Hanna langsung memasuki kamarnya "Gw nungguin lu tau"Ucap Arhan sambil mengecup Tangan Hanna "aku telat?"Tanya Hanna sambil tersenyum "Lu janjinya jam 03:30,sekarang udah 03:31"Balas Arhan

"Aku salah,apa yang aku harus lakukan untuk menebusnya?"Ucap Hanna sambil tersenyum

"bikinin gw makanan"Suruh Arhan

"Mau apa? Aku izin ke mamah kamu ya"tanya Hanna

"Yang keg kemaren,gw suka"Jawab Arhan

"Mmmhh tunggu sini ya? Aku bikinin"

-

"Hann? Ini makanannya dah jadii"panggil Hanna sambil menaruh makanan itu di meja belajar arhan "Hann!! Kamu kemana?!"Panggil Hanna sekali lagi

"Han"saut Arhan keluar dari kamar mandi dan langsung menepuk Pundak Hanna "Jor,aku mohon hentikan!"Hanna reflex mengeluarkan kata kata itu "h-han in-ini gw Arhan"Balas Arhan sambil menetesakan air mata "Maaf a-ku--aku-"

"Jangan bohong,apa yang jorry lakukan?"Tanya Arhan tak bisa mengendalikan airmata,tak tega.

"T-tidak,aku baik baik saja"Jawab Hanna sambil tersenyum tertekan

"Pipi lu"Arhan mengusap pipi hanna yang merah,lagi lagi bekas tamparan,lalu memeluknya benar benar tulus "kenapa si masih ada orang yang bisa lakuin ini ke elu?! Kenapa?!"ucap Arhan sambil menangis di pundak Hanna "jujur sama gw,atau gw hajar orangnya?!"

"Jangan,aku mohon jangan berkelahi lagi hiks"

"Gw lakuin itu karena gw sayang ama l-"

"Kalo kamu sayang sama hanna,biarin aku jujur,Tapi jangan berkelahi lagi"Pinta Hanna dibalas anggukan oleh Arhan "Tadi dia memaksa ku untuk pulang bersama,tapi aku menolaknya,ia mengajak ku ke toilet untuk menyelesaikan nafsunya,ia melumat bibirku,dan menikmati tubuhku hingga ke perut,aku memang tidak membiarkan ia membuka rok ku,tapi ia meremas dada ku dan bodohnya aku dapat tertarik dalam suasananya,Hiks hiks"jelas Hanna "Keluar,gw gamau nyakitin elu,pulang langsung"Suruh Arhan benar benar sedang bersih keras menahan tangannya

¤¤¤

"

Non ada yang nyariin nih!"Teriak pembantu Hanna dari luar kamarnya

"Mungkin dia lagi tidur bi,aku bisa balik lagi besok"Ucap Arhan

"Kenapa bi?"Tanya Hanna keluar dari kamarnya

"Nah ini ada yang nyariin kamu,Yaudah atuh bibi bebers dulu lagi ya? Silahkan atuh kalian teh ngobrol"jawab Bi narti

"Hehe iya bi,terimakasih"balas Arhan

"Yakin gamau meluk gw?"tanya Arhan sambil tersenyum kearah Hanna

"Aku bukan lagi Hanna yang kamu kenal"Jawab Hanna

"lu keliatan kacau banget"Ucap Arhan sambil memeluk Hanna

"Kamu sudah sembuh?"Tanya Hanna Membalas pelukan itu

"Udah kok,gw bawain lu makanan,dimakan ya cantik jangan nangis terus"

"Kamu benar benar tak marah tentang kemarin?"Tanya Hanna

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang