Chapter 17

138 14 0
                                    

"WOI WOI!"Arhan datang dari kejauhan,tatapan kosong Hanna melambangkan kepasrahan,bahkan ia tak bergerak sedikit pun saat Kakak kelas itu berusaha membuka Sabuk dan atributnya "hanifah,Jagain"Suruh Arhan sambil menarik tangan Hanna dan Hanifah langsung memeluknya

"Woi lu semua ngapain si begitu?! Lu ada bukti kalo Hanna yang mulai?! Kalian ada bukti Hanna bener bener lakuin itu?!"Protes Arhan "Sherina! Amanin aja noh cowok lu,kalo lo mau rusak juga,Kerumah gw aja ntar,kebetulan dia lagi butuh cewek."Ucap Arhan

"Lu lagi anjing!"Arhan menghampiri Ical,kakak kelas tadi lalu menonjoknya benar benar keras,1 pukulan saja sudah membuatnya terkapar bagaimana jika berlanjut "Han han sabar han!"Ucap Arya sambil memegangi Tangan Arhan dari belakang

-

"Hanifah? Kenapa kamu masih peduli? Bukannya kamu membenci ku? Harusnya kamu senang aku seperti itu"Tanya Hanna sambil menatap kosong kedepan

"aku cuma menyukai Arhan,Lagian,kamu kuat banget,mungkin aku sudah bunuh diri saat diposusi mu"Balas Hanna

"kamu percaya aku tidak melakukannya?"

"Tentu,aku tau dirimu,Girl support girl itu masih berlaku"

¤¤¤

"

Hanna"Panggil Arhan Dari belakang tubuhnya

"Stop belain aku ya han? Kamu selalu terluka cuma karena kesalahan aku,Biarin semua kata mereka,anggap aja mereka bener"Ucap Hanna sambil berbalik Badan

"Gw suka sama lo,gw suka senuum lu,gw suka suara lu,Bahkan kecerebohan yang ada didalam diri seorang Hanna,Gw suka itu semua.gw mau serius seka--"

"Aku juga menyukai mu,Tapi tuhan tidak"Potong Hanna terisak

"Asyhadu-"

"Aku bisa masuk agama mu saat aku siap,Begitu juga dirimu bukan? Kamu akan masuk agama ku saat kamu siap melakukannya,Aku tidak akan masuk agamamu cuma karena Alasan perasaan,Agama Bukan permainan."Jelas Hanna semakin sesak "Aku ada Skors 2 bulan,nikmati hari hari mu tanpa membela ku."Ucap Hanna sambil memberikan Kertas dari kepala sekolah mengenai Skors untuknya.

"H-han-"

- - -

Arhan langsung Naik kemotornya untuk pulang,melajukan motor itu dengan kecepatan diatas Rata rata

"Han berhenti dulu di Supermarket"Arhan langsung mengerem motornya mendadak,membuat pengendara di belakangnya juga ikut terkejut "Eee Bang sorry sorry"Ucap Arhan panik.Lagi lagi,ia sedang memikirkan Hanna,Terbayang suaranya saat pertama kali ia membonceng gadis itu.

-

Seorang gadis dengan rambut pirang terduduk di sebuah Ayunan sepi.Hanna membuka tas ransel miliknya lalu mengambil sebuah cutter bertulis "don't do it pleas :("
Mengeluarkan Isi cutter tersebut,lalu dengan mudahnya menyayat tangannya sendiri,sambil tersenyum dan melepaskan semua keluh kesahnya,darah mulai bercucuran kemana mana "Han HANNA!"Seorang pria merebut Paksa Cutter tersebut dari tangan Hanna,Memeluknya dari belakang hingga keduanya jatuh dari Ayunan tersebut "Apa yang lo lakuin Han!"Tanya Arhan masih memeluk erat gadis itu "Hanna yang gw kenal ga akan mau buat ngelakuin hal bodoh keg gitu!"

"Kamu ingat? Aku sudah berjanji untuk tidak minum dan masuk ke club"Balas hanna terisak

"Janji ke gw gaakan lakuin itu lagi?!"

"Not"

"Kamu bisa infeksi Karena itu!"Jelas Arhan

"Aku sudah hancur biarkan aku lebih hancur lagi!"Bantah Hanna

"Masih banyak orang yang sayang sama lo!"

"Kembalikan Cutter ku! Aku janji akan mengembalikannya setelah aku menyayat nadi ku!"

"Hai wanita gila! Aku menyayangi mu! Hujan sudah turun deras,pulang bersama ku,aku akan bermalam dengan mu jika kamu aman disamping ku!"

-

"Jangan pulang dulu!"Cegah Hanna yang melihat Arhan beranjak keluar dari kamarnya

"Apalagi nona? Nih udah gw perban,tuh minum susunya,gw balik dulu ya,besok pagi dah gw kesini lagi"pamit Arhan

"Terimakasih,Aku juga menyayangi mu,bermalam disini ya? Aku Mendengar janji mu tadi,pria Gila"Balas Hanna Sambil mengeluarkan baju baju marsel dari lemarinya
"Pakai ini cepat!"Paksa Hanna melemparkan baju adiknya ke wajah Arhan

"Maksa lu ya Hah?!"Arhan gemas dengan tingkah gadis itu,ia mencubit pipi chubby Milik Hanna

"Kamu menampar ku?"

"lu gabisa bedain keduanya?"Ucap Arhan sambil membuka bajunya,untuk mengganti seragamnya dengan baju marsel

"Gila!"Hanna reflex menampar Arhan membuat Arhan mengehentikan Aktivitasnya "ANAK NGEN-"

"M-MAAF MAAF,MAAFKAN AKU,AKU REFLEX MELAKUKANNYA!"Ucap Hanna

"Anj,Kalo cowok udah gw gamparin lu ya Han!"teriak Arhan sambil menggelitiki Hanna

"HAHAHAHAHA ARHAN CUKUP AKU MINTA MAAF! HAHAHA"Hanna Ke-gelian

- - -

"Han"panggil Hanna pada Arhan yang sudah tertidur di kasur bawah Kamarnya

"Apaan si han tidur! Udah lu matiin juga lampunya!"Suruh Arhan

"aku lapar,ayo temani aku buat makanan,ohya Aku lupa,aku sudah kehabisa stok untuk makan"oceh Hanna sambil menyentuh Nyentuh Arhan dengan jarinya

"Yaudah makanya tidur"Suruh Arhan yang ke 2kalinya

"Ada apa dengan telinga mu? aku lapar!"

"Ah serah lu dah Han!"Ucap arhan langsung masuk kedalam selimutnya

"Han..pesan grab food? Aku janji akan berbagi sedikit untuk mu"Pinta Hanna

"Not"Arhan singkat

"Arhan,aku tau kamu baik hati,tidak sombong,dan rajin menabung,ayo belikan aku,Ayooo"Paksa Hanna Sambil menggoyangkan tubuh Arhan Keras

"NI NU NI NU MEYDEY MEYDEY NI NU DARURAT HEYY,HANNA LAPER,AYO BELIKAN BOBA ATAU KEBAB,ARHAN TOLONG PERUT KU AKAN SEGERA TERBAKAR!!! TOLONG CACING DI PERUTKU SEDANG DEMOOO!!!"Teriak Hanna pas di kuping Arhan membuat Pria itu tidak dapat menolak permintaannya

"Bisa ga biasa aja?!"Bentak Arhan sambil terduduk

"K-au baru membentak ku"Hanna terisak

"gausah Gemesin keg gini! Gw gabisa nolakkan!"Canda Arhan sambil menggendong gadis itu lalu membantingkannya kekasur,Tidur berdua dan Arhan memeluk Hanna "Mau pesen apaan buru"Tanya Arhan sambil membuka Ponselnya

-

"Puas habisin uang gw lu?"Tanya Arhan sambil terus tersenyum melihat hanna yang sedang memakan Makanan yang barusan ia pesan "Aku tau uang mu banyak,dan taakan habis jika cuma menelaktir ku seharga 32 ribu"Balas Hanna

"Bisa aja lu"

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang