Chapter 14

148 16 1
                                    

"Hann Ayo bangunnn"Ucap Hanna menangis sambil mengecup Tangan Arhan

"Woy,gw bangun"Bisik Arhan sambil menarik tanganya dari pelukan Hanna lalu mengusap rambutnya pelan "Siapa yang bawa gw kesini?"Tanya Arhan

"Aku"Balas Hanna

"Lu gapapa? Kalo ada yang kenapa kenapa minta obatin sana,Gw yang bayar administrasi segala macem"Suruh Arhan

"Administrasi ini udah dibayar sekolah"Ucap Hanna

"Trus lu ngapain nangis?"

"Gabole kah?"

"Cieee khawatir ama gw,ceritanya"Goda Arhan

"Apaan si ngga!"bantah Hanna salting

"balik sono,gw pesenin grab ya? Baju lu darah semua"Tawar Arhan

"a-aku bisa menyuruh supir ku untuk mengantarkan makanan dan baju ku,tak perlu Khawatir"balas Hanna sambil membuka ponselnya

"Balik ya?"Suruh Arhan

"Kamu benar benar menjaga ku Kemarin,Aku ingin menjaga mu sehari saja"Pinta Hanna dengan raut Murung menggemaskan

"Ga"Tolak Arhan

"Apa salahnya?! Aku hanya ingin menjaga mu-"

"Gabole pulang maksudnya Hanna"Potong Arhan

"Hehe,gitu dong,Yaudah aku kebawah..Jaga dirimu!"Ucap Hanna kegirangan lalu keluar dari ruangan Arhan

-

"Abang"panggil seseorang Dikala Arhan tertidur

"Udah ha-- Ry? Ngapain lagi?"Tanya Arhan langsung terbangun dari tidurnya

"Dimana gadis itu?"tanya Jorry

"Gatau,gw bukan bapaknya"Balas Arhan

"Hanna yatim anjing"Ketus Jorry

"Ya terus lu ngapain lagi kesini? Gw mau istirahat"

"Mungkin membunuh"

"Mau lu apa si anjing?"

"Gw mau hanna"

"Hubungannya ama gw?"

"Lu liat nih!"Jorry melipat bagian tangan seragam SMAnya,dan menunjukan Luka lebam di tangan Jorry"Ini semua karena dia belain elu!"

"aku ga merasa salah kok belain Arhan,Aku harus bilang berapa kali,aku udah gasuka sama kamu,so aku mohon gausah ganggu aku lagi,atau mungkin yang bersangkutan dengan aku,Arhan ga salah,kamu toxic"Ucap Hanna dari belakang tubuh Jorry

"Gw gaakan berhenti ganggu tu cowok kalo keg gitu!"Balas Jorry sambil menampar Hanna

"WOY!!"Arhan benar benar ingin bangun dari tempat tidurnya sekarang "Arhan gaada sangkut pautnya sama hubungan kita,kamu gabisa nyalahin dia!"Teriak Hanna memperjelas

"ARGGH!"Jorry keluar dengan membanting pintunya frustasi

"Hey,Aku bawa makanan"Ucap Hanna duduk disamping Arhan

"Berhenti belain gw ya cantik? Gw yang harusnya ngejaga elu,bukan sebaliknya"Balas Arhan sambil mengusap pipi Hanna dan menghapus butiran Airmatanya

"Aku hanya membela orang benar,itu salah?"Tanya Hanna sambil tersenyum

"liat nih pipinya udah kenapa gegara gw"Balas Arhan sambol terus mengusap pipi Hanna

"kalo ga karena aku,Kamu juga gaakan disini"

"Gw tengkar ga karena lo kok apaan si?"

"Gw gaakan Pernah Nyerahin Hanna ke elu,Kata Arhan yang sekarang berusaha membela dirinya"

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang