𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻

Chapter 19

'Author pov.

Arhan langsung turun ke bawah sembari menunggu guru penjas datang,Pelajaran yang paling Arhan tunggu,Ya Arhan sangat ahli dalam hal Atletis.
Ia mengambil bola di dekat meja guru lalu menggiringnya hingga kelapangan,melakukan beberapa gerakan freestyle lalu membawanya kearah bawah Pohon tempat Hanna berteduh "Jangan lemah,main bola buru"Ajak Arhan sambil mencubit Pipinya

"Apaan si? Ga sopan cubit cubit!"Ucap Hanna bangun dari duduknya

"Apaan lu? pms?"Singkat Arhan

"Gatau,udah sana main lagi gausah kesini!"Usir Hanna

"Yaudah gw main ama livi aja"

"livi siapa?"

"Adek kelas gw"

"Cewek?"

"Iya dong,namanya livi"

"Oh,Yaudah,sana"usir Hanna lagi

"Paaan si cewek moodyan amat,gw ajak main gamau,Giliran mau main ama orang cemburu,Gimana,gw harus apaaa?"Ucap Arhan sambil menjambak rambutnya frustasi

"Aku gabisa main bola,aku juga tau kok aku bukan tipe kamu,tipe kamu pemain bola jugakan? Ah udahlah! sakit perut aku"Balas hanna sewot dan langsung pergi kearah kelas

"Awas Han!"Arhan langsung berlari kearah Hanna dan mendekap gadis itu,Hampir saja sebuah bola basket mengenai kepala Hanna "Lu galiat ada cewek gw hah?!"Protes Arhan sambil mendorong Devri,Kapten Basket yang juga pengagum Hanna

"G-gw minta Maaf,Cewek lo nyebrang gitu aja,gw mau ngoper ke temen gw tadi"Ucap Devri Gugup

"Yaudah,gausah diperpanjang,Lain kali hati hati kak,Aku duluan"Ucap Hanna sambil menarik tangan Arhan

-

"Ngapain ajak gw kesini?"Tanya Arhan Setelah Hanna membawanya kekolam ikan dibelakang Sekolah

"Hmmhufttt,Sekali lagi,Makasih ya udah lindungin aku terus,mungkin mereka bener,aku cuma bayi yang kerjaannya cuma bikin repot orang lain"Ucap Hanna sambil memegangi tangan Arhan

"Gw setuju kok lu bayi,tapi gw ga ngerasa terbebani,lagi pula tugas cowok se-"

"Oke aku tau kamu cowok sejati,tapi Untuk setiap lu di tubuh kamu gara gara belain aku? Ga banget,aku gabisa bales dengan apapun"Potong Hanna

"Lo sempurna,Gw berhasil temuin pengganti Michan di sekolah ini,Gw mau terus ngejaga elu"Ucap Arhan sambil tersenyum

"WOY! PACARAN MULU,ITU LU BEDUA DIPANGGIL GURU PENJAS SAT!"Ucap seseorang dari Jendela kelas samping Kolam ikan

"Oh oke,Thx Infonya!"Teriak Hanna langsung menggandeng tangan Arhan dan berlari kearah lapangan.

-

"Kemana aja kalian?"Tanya Pak Hendrawan

"Saya sudah disini dari 30 menit yang lalu,yang telat itu bapak,lalu saya memutuskan untuk bermain terlebih dahulu"Jawab Arhan

"Arhan,lari sepuluh keliling!"Suruh pak hendrawan

"Lah Terlalu gampang pak,Bisa ga yang lebih banyak lagi? Bosen gw setiap di hukum sepuluh keliling mulu"Ucap Arhan sembari beranjak melakukan hukumannya