Selamat membaca...
.
.
.
[Kediaman Seung Yoon]
Aksi Jaebum yang mengarahkan senjata kepadanya, membuat pria Wang itu membeku ditempat. Seketika, iapun kehilangan kata maupun pikirannya. Tidak tahu harus merespon seperti apa. Ia hanya bisa mengekspresikan dirinya dengan menatap sendu pemuda yang ada didepannya itu. Pilihan Jaebum ini benar-benar menjadikan semua usaha dan kekhawatirannya terasa sia-sia saja. Pemuda Im itu tampaknya tidak membutuhkannya.
.
"JEONGIN-JEONGIN-" teriakan keras ketiga orang pria lainnya-Chan, Han dan Changbin terdengar mendekat.
Jaebum tampak mengalihkan pandangannya kearah sumber suara seraya mengambil sikap siaga. Matanya melirik bergantian sosok Jackson yang para pemilik suara yang sosoknya belum terlihat itu.
TAP TAP TAP
"Jack-son-" suara salah satu dari ketiga pria itu ketika ia mengenali satu diantara dua sosok yang sedang berdiri ditengah lapangan itu.
Akan tetapi, suaranya segera terhenti kala netranya menangkap jelas situasi seperti apa yang tengah dihadapi Jackson.
"Yaa-Wang-Apa-" ini suara Chan yang kaget bercampur bingung.
SRET
"Jangan mendekat! Aku akan menghabisinya jika kalian berani melakukannya-" Jaebum kembali memperingatkan orang-orang itu.
Chan dan kedua rekannya yang belum mengerti akan situasi ini memilih untuk berdiam ditempat. Takut jika pemuda itu nekad dan menghabisi Jackson sementara mereka belum mengetahui keberadaan Jeongin.
TAP TAP TAP
Disisi lain, keributan didekat gerbang timur rupanya menarik atensi yang lainnya. Orang-orang yang tadinya sibuk saling serang, akhirnya memutuskan untuk memacu langkah mereka menuju sumber keributan itu sendiri.
Dari kejauhan, walau diliputi oleh kegelapan, tampaklah Jin Woo yang diikuti oleh Jinyoung dan Mark dibelakangnya sedang berlari cepat menuju Jaebum. Sementara itu, Mino terpaksa harus bersusah payah menyeret langkahnya agar dapat menjangkau Jaebum.
"BOSSS-" ini teriakan Jin Woo yang tiba terlebih dahulu.
"JACKSON-" Jinyoung dan Mark meneriakkan nama Jackson serentak usai keduanya dapat mengenali sosok rekan setimnya itu.
"JAEBUM-" ini Mino yang juga tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya saat menyaksikan pemuda yang amat disayangi oleh Seung Yoon itu tengah memegang senjata ditangannya.
SRET
CEKREK
Mendapati Seung Yoon yang sudah tidak berdaya, Jin Woo pun dengan cepat menambah amunisinya. Kemudian pria itu berbalik dan mengarahkan senjatanya pada Jackson.
"Melukai Seung Yoon-Kau melukai Seung Yoon-Kau harus dihabisi-" suara pria itu.
Merasa terancam, Mark yang kemudian diikuti oleh Jinyoung, Chan, Han dan Changbin segera mengangkat senjata mereka dan mengarahkannya pada Jin Woo.
Hal ini membuat situasi menjadi semakin sulit.
Jaebum mengeratkan pegangannya pada senjatanya.
SRET
Tanpa diduga, pemuda Im itu malah memposisikan moncong senjatanya tepat dikepalanya.
"Jika kalian menembaknya-Aku akan menembak diriku sendiri-" ucapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Call My Name (COMPLETED)
FanfictionBagi para HOMOPHOBIC, harap untuk tidak membaca cerita ini!