Do Kyung dan Seo Kyung mengunjungi Rumah Abu Ibu mereka, Nam Yoon Hee yang meninggal 5 tahun lalu dalam Kasus Pembunuhan Berantai Suami-Istri sebagai saksi pembunuhan. Duka yang ditinggalkan masih sangat membekas untuk kedua saudara itu. Perasaan duka yang tertanam dalam hati Seo Kyung masih begitu jelas dan selalu membuat gadis itu menangis saat mengingat Ibunya, dan sampai sekarang menyesali keterlambatan dirinya pulang ke rumah malam itu. Namun, keterlambatan adiknya menjadi hal yang perlu disyukuri oleh Do Kyung.
Dirinya yang menjadi saksi tidak langsung atas kejadian itu masih tersiksa sampai sekarang dan dihantui oleh perasaan bersalah karena tidak mampu melindungi Ibunya saat itu serta suara dan penglihatan malam itu masih sangat jelas dalam kepalanya. Berpura-pura baik-baik saja selama 5 tahun didepan adiknya adalah hal yang sangat sulit, hingga akhirnya hari ini, ia menceritakan kejadian 5 tahun lalu pada Seo Kyung dan membagikan sebagian penderitaannya seperti yang selalu diinginkan Seo Kyung.
"Ma, hari ini aku dan Do Kyung Oppa kembali lagi. Mama apa kabar disana?" sapa Seo Kyung menyapa Mamanya, meskipun mengetahui bahwa ia tidak akan pernah bisa mendengar responnya.
Do Kyung menaruh buket bunga yang sudah mereka beli didepan guci abu Ibu mereka. Mereka berdua berusaha untuk tersenyum ceria.
"Tahun depan kami akan datang bersama Ayah," ucap Do Kyung, janji yang selalu ia ucapkan didepan guci abu Ibunya namun hingga kini tidak bisa ditepati karena 5 tahun lalu, beberapa bulan setelah Ibu mereka meninggal, Ayah pergi ke Amerika meninggalkan kedua anaknya dan jarang memberi kabar.
***
Setelah menghabiskan waktu beberapa jam didepan guci Ibu mereka dengan menceritakan banyak hal menarik seolah kedua saudara itu sedang mengobrol bersama sang Ibu, kini mereka kembali ke dalam mobil lagi.
"Seo Kyung~ah, apa kamu mau berkencan denganku hari ini?" ajak Do Kyung tiba-tiba membuat Seo Kyung tertawa heran.
"Berkencan dengan Oppa? Mau kemana memangnya?" balas Seo Kyung.
Do Kyung berpikir sesaat lalu menjawab, "Bersenang-senang sehari saja."
"Setuju!" seru Seo Kyung. Setelah itu, Do Kyung pun menancapkan gas menuju Lotte World Theme Park, sesuai yang ia masukkan dalam GPSnya.
Saat dalam perjalanan, Seo Kyung membuka handphonenya setelah melihat notifikasi pesan masuk, dari Kang Woo.
--
Kang Woo Seonbae : "Seo Kyung~ah, apa kamu sibuk?"
Me : "Oh iya, maaf aku baru memberi kabar. Sepertinya kita tidak bisa berjalan-jalan hari ini. Aku ada kencan bersama Kakakku."
Kang Woo Seonbae : "Ah begitu ya. Baiklah. Apa boleh buat. Have fun ya."
--
***
KangWoo Guest House, Ruang Tamu.
"Bagaimana? Seo Kyung tidak bisa bergabung?" tanya Do Jin setelah melihat Kang Woo meletakkan kembali handphonenya di atas meja kaca di ruang tamu.
"Tidak. Dia ingin menghabiskan waktu bersama Jaksa Chae hari ini," jawab Kang Woo.
"Kita lanjutkan saja rapatnya," ujar Do Hee yang ternyata juga ada di rumah Kang Woo, ia datang bersama Eun Sol. Mereka akan membahas kasus yang menimpa di Villa Neural, dengan korban Lee Min Hyuk kepala bagian ortopedi di Rumah Sakit Universitas Seoul.
"Putrinya Lee Min Hyuk, mahasiswa Lee Ha Young hari ini datang ke kantor polisi, ternyata selama ini ia tidak mengetahui kabar Ayahnya dan baru mendengarnya dua hari yang lalu. Karena putrinya sudah menyetujui, maka akan segera dilakukan autopsi untuk lebih mengetahui penyebab kematian korban," ujar Do Hee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Guesthouse
РазноеShin Kang Woo adalah seorang detektif yang bertugas di Divisi Kejahatan dan Kekerasan serta menangani kasus pembunuhan. Ia memiliki karakter yang dingin dan kemampuan analisanya dalam memecahkan kasus sangat baik. Namun, itu hanya dirinya saat berad...
