Seo Kyung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. Hari masih malam dan ia mendengar suara dari kamar Kakaknya.
"Ayah dan Kak Do Kyung belum tidur?" gumam Seo Kyung bertanya-tanya.
Seo Kyung lalu mendekat untuk mendengar percakapan mereka dari luar.
"Dan juga, aku ingin bertanya sesuatu pada Ayah. Aku berharap Ayah bisa menjawabku dengan jujur," lanjut Do Kyung.
"Ada apa, Putraku? Kamu bisa menanyakkan apapun."
"Malam itu 5 tahun lalu, di hari kejadian......ayah ada dimana? Ayah ada dimana meninggalkanku sendirian di rumah dan membuatku mendengarkan dan melihat kejadian mengerikan itu?" tanya Do Kyung dengan mata berkaca-kaca.
"Hari itu, Ayah mengetahui fakta bahwa Ibumu berselingkuh dan pergi dari rumah sampai malam. Ayah tidak menyangka dan tidak mengetahui apa yang terjadi pada Ibumu. Ayah tidak menyangka pembunuhan akan terjadi. Ayah juga menyesal dan merasa bersalah meninggalkanmu di rumah malam itu dan membuatmu mengalami trauma seperti itu. Ayah minta maaf, Do Kyung~ah," jawab Ayah sambil menangis.
"Apa maksud Ayah? Ibu berselingkuh dari Ayah?" tanya Do Kyung, matanya ikut berkaca-kaca dan terkejut mendengar fakta terbaru dari Ayahnya, hal yang selama ini tidak ia ketahui.
Bukan hanya Do Kyung yang terkejut, Seo Kyung juga merasakan hal yang sama. Selama ini ia tidak pernah menyangka Ibunya akan berselingkuh dengan pria lain karena Ayah selalu terlihat mencintai Ibu mereka.
Saking terkejutnya, Seo Kyung menjatuhkan gelas dalam genggamannya dan membuat Do Kyung langsung keluar dari kamarnya.
"Ma-af. Aku keluar untuk mengambil air dan tidak bermaksud menguping pembicaraan kalian," kata Seo Kyung.
"Seo Kyung~ah," panggil Ayah ingin mendekati putrinya namun Seo Kyung berjalan mundur membuat dirinya tidak sengaja menginjak pecahan gelasnya.
Do Kyung langsung menggendong adiknya masuk ke dalam kamar dan tanpa mengatakan apapun mengambil kotak P3K dan mengobati telapak kaki Seo Kyung yang sedikit mengeluarkan darah.
"Kamu pasti sudah mendengar semuanya," ucap Do Kyung.
"Aku tidak ingin mempercayai hal itu, Oppa. Tidak ada alasan Ibu untuk berselingkuh dari Ayah," balas Seo Kyung.
"Kakak juga tidak percaya saat mendengarnya. Kamu juga tahu bahwa Kakak menghapus sebagian besar ingatan Kakak 5 tahun lalu," kata Do Kyung sambil membalut perban di kaki adiknya.
"Kita juga tidak bisa bertanya pada Ibu lagi tapi tidak ada alasan bagi Ayah untuk berbohong pada kita, bukan?" balas Seo Kyung, tanpa terasa air mata gadis itu mengalir setelah mengetahui fakta menyakitkan itu.
Do Kyung menghapus air mata Seo Kyung dan berkata, "Tidurlah. Jika kamu menangis di tengah malam, besok pagi kamu akan menyesal karena matamu pasti akan bengkak."
Seo Kyung mengangguk lalu merebahkan tubuhnya ke tempat tidur kembali.
"Tidurlah, Seo Kyung~ah. Kita pikirkan saja masalahnya besok," kata Do Kyung.
"Ya, Oppa juga harus tidur."
"Good Night sister,"
Setelah itu, Do Kyung pun mematikan lampu kamar adiknya dan keluar dari kamar.
"Seo Kyung pasti sangat terkejut," ujar Ayah yang masih duduk di ruang tamu setelah membersihkan pecahan gelas.
"Selamat malam Ayah. Kita tidur saja. Besok baru membahasnya kembali," ujar Do Kyung mengajak Ayahnya kembali masuk ke dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Guesthouse
RandomShin Kang Woo adalah seorang detektif yang bertugas di Divisi Kejahatan dan Kekerasan serta menangani kasus pembunuhan. Ia memiliki karakter yang dingin dan kemampuan analisanya dalam memecahkan kasus sangat baik. Namun, itu hanya dirinya saat berad...