Episode 07 : Hari Yang Damai

4 1 0
                                    

Keesokan harinya, Sabtu 28 Maret 2020

Do Jin termenung di dalam kamarnya sambil memegang surat ancaman yang ia temukan didepan kamar Kang Woo kemarin malam. Entah apa yang dipikirkan pria itu sampai tidak mendengar suara Sam saat memanggilnya.

"Kang Do Jin, kamu memikirkan apa? Dan apa yang kamu lihat sampai begitu konsentrasi?" tanya Sam dari tempat tidurnya.

"Sam, kemarilah" kata Do Jin, ia sendiri sedang duduk di meja kerjanya menatap surat tersebut.

Karena faktor penasaran, Sam pun berdiri dan menghampiri Do Jin lalu pandangan matanya mengikuti sahabatnya dan terbacalah surat itu oleh Sam.

"BERHENTILAH MENCARIKU. AKU JUGA TIDAK INGIN MELUKAIMU DAN GADIS ITU." Sam membaca kembali isi surat tersebut lalu bergantian menatap Do Jin dan surat ancaman itu.

"Darimana kamu dapat ini?" tanya Sam.

"Kemarin malam saat aku keluar kamar untuk mengambil air minum. Aku melihat ini didepan kamar Kang Woo. Bukankah artinya surat ancaman ini ditujukan pada Kang Woo? Pembunuh itu...dia tahu bahwa Kang Woo masih mencarinya!" seru Do Jin.

"Apa Kang Woo sudah membaca surat ini?" tanya Sam.

Do Jin menggeleng, "Aku tidak ingin menambah beban pikirannya. Aku yakin dia sedang sakit di kamarnya."

"Benar juga. Baiklah. Untuk hari ini, kita rahasiakan ini dari Kang Woo" kata Sam.

Do Jin mengangguk membenarkan.

***

Di dalam kamarnya, Kang Woo menyelimuti tubuhnya dengan selimut dan sekujur tubuhnya berkeringat dingin. Entah apa yang terjadi pada tubuhnya, tapi ia selalu mengalami hal yang sama sehari setelah peringatan kematian kedua orang tuanya. Meskipun kemarin ia baik-baik saja, namun malam harinya Kang Woo selalu mengalami mimpi buruk yang sama dengan yang ia lihat 5 tahun lalu di rumahnya, dan mimpi buruk itu selalu membuatnya sakit keesokan harinya.

Tak lama kemudian, Do Jin masuk ke dalam kamar Kang Woo dan membangunkan sahabatnya itu.

"Lihatlah badanmu berkeringat semua" kata Do Jin begitu Kang Woo membuka matanya.

"Jam berapa sekarang?" tanya Kang Woo.

"Jam 07.30 pagi. Tenang saja. Ini hari Sabtu, tidak perlu kerja" kata Do Jin.

"Baiklah. Aku akan tidur 10 menit lagi. Bangunkan aku nanti ya" ujar Kang Woo.

"Oke. Hanya 10 menit ya! Bukan seharian" seru Do Jin lalu berjalan keluar dari kamar Kang Woo.

"Dia benar-benar sakit, kan?" tanya Sam.

Do Jin mengangguk, "Aku melihat tubuhnya berkeringat dingin semua. Bangunkan dia 10 menit lagi" kata Do Jin.

"Siap!"

Tak lama kemudian, Seo Kyung datang ke guesthouse untuk bekerja.

"Seo Kyung~ah, bukankah jadwal kerjamu di hari Sabtu itu mulai jam 09.00? Kenapa sudah datang?" tanya Sam heran.

"Ah, aku datang lebih awal, Seonbae. Soalnya hari ini Do Kyung Oppa cuti setengah hari karena flu" jawab Seo Kyung sambil berjalan menuju meja resepsionis.

"Oh ya? Ada apa dengan Jaksa Chae?" tanya Do Jin.

"Entahlah. Aku juga mengkhawatirkannya, tapi dia menyuruhku untuk tetap bekerja saja" jawab Seo Kyung lalu berpikir sesaat dan bertanya, "Do Jin Seonbae, bolehkah aku kerja setengah hari saja? Aku tidak bisa meninggalkan Oppa terlalu lama sendirian."

Mysterious GuesthouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang