chapter 11

429 20 0
                                    


Ayo tekan tanda bintangnya dulu ya biar author makin semangat buat updatenya ❤

▪︎

▪︎

▪︎



Tak terasa waktu kian berlalu, kini Edward dan Isabell akhirnya menjadi sepasang kekasih setelah Edward menyatakan perasaannya pada Isabell tempo hari yang lalu.

Keduanya sepakat diam - diam menjalin kasih tampa sepengetahuan kedua orang tua Edward. karna Edward yang meminta untuk merahasiakannya terlebih dulu agar ayahnya tidak tahu.

"Maafkan aku karna belum memberi tahu kedua orang tuaku mengenai hubungan kita ini....aku harap kamu mengerti Isabell..." seru Edward yang kini sedang berada disebuah restoran dengan Isabell.

Kedua tampak sedang makan siang bersama karna Edward yang menjemput Isabell ditoko rotinya tadi

Baiklah tak apa... aku akan menunggu sampai kau siap memberitahu mereka.. seru Isabell berusaha tersenyum

"Terimakasih sayang..." seru Edward lalu tersenyum sambil menggenggam tangannya

Tak lama isabell ijin pergi ke toilet meninggalkan Edward yang tengah memainkan handphonenya.

Beberapa menit kemudian saat ingin keluar dari toilet alangkah terkejutnya dia ketika melihat Oskar pria yang sangat dibencinya tiba - tiba datang mendekatinya

"Wah ternyata benaran itu kamu baby... ?

"Aku pikir aku salah orang tadi...." Serunya datang mendekat pada Isabell

Isabell tampak pura - pura tidak mengenalinya dia ingin segera pergi dari sana tapi Oskar terus saja mengikutinya

"Sudah lama kita tidak bertemu setelah kejadian waktu itu... tampaknya kamu semakin cantik saja..." seru Oskar yang kemudian menarik tangannya lalu mendekatkan tubuhnya pada Isabell

"Apa kau tahu aku selama ini mencarimu huh ? Kau kemana saja sayangku..?" seru Oskar padanya, dia kini mulai mendorong tubuh ke Isabell ke dalam tembok

Apa yang kau lakukan ! Menyingkirlah... ! Seru Isabell dengan kesal ketika Oskar mendekatinya dengan mencondongkan tubuhnya pada Isabell

Oskar terkekeh...

"Kenapa ? Apa kau tidak merindukanku baby ?" serunya mendekatkan diri ingin mencium bibir manis Isabell

Kesal dengan Oskar Isabell lalu menendang miliknya dengan keras dia lalu buru - buru pergi menjauh dari hadapannya

"Aw... brengsek apa yang kau lakukan ! Awas saja kau Ariana... !" teriak Oskar

Saat Isabell sudah keluar dari toilet dia segera menemui Edward yang tengah menunggunya di meja

Edward... bisakah kita pergi sekarang ? Seru Isabell panik, dia terlihat ngos - ngosan karna belari dari Oskar tadi

"Ada apa sayang ?" Seru Edward yang tampak heran melihatnya

Pamanku sakit Edward... dia tadi menelphoneku... dia mengabariku untuk segera menemuinya saat ini juga.... seru Isabell beralasan

"Benarkah ? Baiklah kalau begitu... " seru Edward yang kemudian berdiri keluar mengikuti langkah kaki Isabell yang berjalan duluan menuju ke parkiran mobil mereka.

Saat di dalam mobil Isabell tampak tidak tenang, iya masih tidak menyangka akan bertemu dengan Oskar kembali padahal dia selama ini mencoba menghindar darinya. menghindar dari seseorang yang sama sekali tidak ingin di temuinnya di dunia ini.

Tak lama mereka sampai didepan toko roti miliknya, Ariana tampak buru - buru masuk

Hati - hati dijalan Edward... seru Isabell yang kemudian turun cepat dari mobil

"Baiklah... tolong sampaikan salamku pada pamanmu...." seru Edward

Oke tentu saja sayang... seru Isabell mencoba tersenyum padanya.

                          ☘☘☘☘

Isabell kini sudah berada dalam apartementnya. dia tampak berbicara serius dengan pamannya disofa ruang tamu dengan wajah yang terlihat panik ketakutan.

Apa paman tahu siapa orang yang aku temui direstoran ketika makan siang bersama Edward tadi ? seru Isabell pada pamannya kini

Siapa hm... ? Seru pamannya bingung tidak paham dengan perkataan Isabell yang terlihat panik

Oskar paman...! dia datang menemuiku
Entah sejak kapan dia melihatku disana... seru Isabell panik

"Apa Oskar... ?"

Iya paman... akan bahaya jika dia ikut campur lalu memberi tahu Edward tentang rahasia kita paman...

"Kau tenanglah Ariana.. jangan panik begitu sayang..." seru paman mencoba menenangkannya

Bagaimana aku bisa tenang jika begini ? Dia akan menggagalkan rencana kita paman...! Seru Ariana dengan raut wajah kesal

"Baiklah kita akan mencari cara untuk membungkam mulutnya..."

"Kau tenanglah dulu, yang terpenting Edward tidak sampai tahu dengan semua ini..." seru pamannya sambil memegang bahunya

Ariana hanya bisa mengangguk, sungguh dia benci jika harus kembali berurusan dengan Oskar, sungguh dia benci dengan pria tersebut karna pria tersebut sudah menghancurkan hidupnya.






Ariana hanya bisa mengangguk, sungguh dia benci jika harus kembali berurusan dengan Oskar, sungguh dia benci dengan pria tersebut karna pria tersebut sudah menghancurkan hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                    Ariana Kingston 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Ariana Kingston 😍

              _________________________

Hallo semuanya Author kembali menyapa kalian yah, semoga tetap setia ma cerita ini. Saksikan terus jgn sampai ketinggalan yh.

Like komennya juga jgn lupa ❤








E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang