E.N.D

chapter 6

Ayo like dan komen ya supaya author semangat buat update ❤❤❤

▪︎

▪︎

▪︎

Sejak tadi paman Ariana terus saja memperkenalkan daftar profil para musuh mereka hingga Ariana mulai bosan mendengarkannya sejak tadi.

"Dan terakhir salah satu komisaris FEI... Ramon Johanes dia adalah wakil komisaris  perusahaan sekaligus sahabat Thomas Ferlon dia sangat dekat dengan Thomas Ferlon..." seru pamannya

Hoom.. jadi apa tugasku huh...? seru Ariana dengan raut wajah malas ketika pamannya menatapnya

"Sekarang kau harus menjalankan misi pertamamu baby..." seru pamannya yang tampak menaruh sebuah foto diatas meja.

"Ini Edwardo Ferlon putra tunggal sekaligus pewaris Europe International Ferlon... kau goda dia..." seru pamannya

"Dia merupakan lulusan terbaik Camride, dia sangat cakap dalam berbisnis dan dia orang yang sangat perfectsionis.. bisa di bilang dia sangat sempurna
karna sangat memenuhi syarat sebagai pengganti ayahnya"

"Edwad itu sangat jenius,tampan kaya dan mempunyai reputasi yang baik....."

"Dan juga sepertinya dia pria yang
cukup alim mengingat aku tidak begitu melihat dia mengencani banyak wanita, dia jamaat tetap gereja sekaligus pendiri Kids International Ferlon Foundation..."

"Edward cukup aktif dalam berbagai kegiatan sosial dia sering mendonasikan sebagian hartanya untuk beramal"

"Edward itu mempunyai reputasi
yang cukup baik, hal tersebut menarik perhatian berbagai petinggi perusahaan untuk memilihnya menggantikan ayahnya kelak dan tampaknya semua suara akan jatuh kepada Edward nantinya...."

"Aku dengar ayahnya sebentar
lagi akan mundur dari jabatannya, dia pasti akan menunjuknya sebagai penggantinya..."

"Aku ingin kamu menggodanya Ariana...."

"Kau jatuhkan reputasi baik yang selama ini di pegang Edward kita harus buat keluarga Ferlon hancur lebur hingga menjadi abu..." seru pamannya sambil tertawa

"Tapi pertama - tama kau harus merubah sikapmu dulu, sesuai dengan tipe ideal Edward dia sepertinya menyukai perempuan yang anggun dan pandai bersikap manis... kau ubahlah dirimu sesuai dengan selera Edward" seru pamannya

"Kau harus terlihat cantik dan
anggun sayang... hapuslah tatomu
itu nak... Edward akan lari jika dia mengetahuinya..." seru pamannya
sambil terkekeh ketika melihat beberapa tato yang dimiliki Ariana

Ariana disamping tampak kesal mendengarnya

"Penampilanmu ini terlihat urakan mirip berandalan alis preman pasar Ariana, jadi tolong ubah dulu penampilanmu sayang..." seru pamannya lagi sambil menepuk bahunya

Ariana memandang pamannya dengan pandangan tidak suka, dia lalu cepat menepis tangannya dari bahunya.

Tak lama beberapa hari kemudian Ariana segera belajar etika setelah itu.

Dia mencoba untuk menjadi perempuan baik yang anggun dan lemah lembut demi menarik perhatian seorang Edwardo Ferlon.

Dia mulai sering merawat dirinya ke salon untuk mempercantik dirinya agar terlihat menarik, dia merubah derastis penampilannya dari seorang gadis tomboy yang cuek akan penampilan
ke perempuan cantik yang angun elegan dan lemah lembut.

Setelah merubah penampilannya beberapa hari kemudian dia pergi ke sebuah galery tato untuk menghapus beberapa tato yang mempel pada tubuhnya...

"Hapus semua tatoku ini..." serunya pada pemilik galery seniman tato tersebut

"Baiklah nona..." seru pemilik galery tato lalu mencoba untuk menghapus semua tato yang dimiliki Ariana

Ariana mempunyai banyak tato ditubuhnya. dia punya tato dipunggung, paha dan lengannya itu semua dibuatnya sebagai bentuk pelampiasan karna depresinya selama ini

Setelah selesai menghapus tatonya,
dia lalu mampir ke sebuah butik untuk membeli beberapa baju yang terlihat girly dan feminim. Karna selama ini dia
hanya memakai kaos, tanktop dan beberapa hoodie saja dan di dalam lemarinya tenyata penuh dengan
pakaian jenis tersebut.

Ariana tidak mempunyai baju feminim sama sekali karna dia sebenarnya tidak suka berpenampilan feminim, dia lebih suka berpenampilan santai dan biasa saja.

Bahkan Ariana selama ini tidak begitu peduli dengan penampilannya karna dia gadis yang berpenampilan apa adanya tapi kali ini dia harus rela merubah derastis penampilannya demi misinya kini.

"Aku harus berubah demi menjalankan misiku..." serunya dalam hati dengan
sorot mata tajam.

                            ☘☘☘☘

1 bulan telah berlalu Ariana kini merubah total penampilannya dari gadis tomboy dan cuek menjadi gadis anggun nan feminim.

Dia kini sedang meneguh kopinya disofa ruang tamu, Tiba - tiba handphonenya berbunyi ternyata itu telephone dari pamannya yang super menyebalkannya

"Ada apa ?" Seru Ariana

"Edward sebentar lagi akan pulang dari perjalanan bisnisnya dari Jerman kau cepat temukan keberadaan dia..." seru pamannya dalam sambungan telephone

Ariana hanya diam mendengarkannya

Tak lama sambungan telephone dimatikan begitu saja, Ariana lalu tersenyum tipis dia kembali meneguh kopinya sambil duduk santai disofa dengan pandangan sulit diartikan.

Hallo para pembaca kesayangan author apa kabar semuanya ? Rasanya sudah lama ga menyapa kalian semua...

Semoga tetap setia bersama cerita2 author ya ❤

Ayoo ada yang penasaran sama kelanjutannya ga nh ? Nantikan ya

Castnya bakal segera dipublish kog tapi sebelum itu like dan komen dulu yah... 😘😘😘