chapter 3

970 40 7
                                    

Dukung cerita ini ya, dengan cara like dan komen biar authornya semangat buat updatenya ❤

▪︎

▪︎

▪︎



"Paman datang kemari ingin membebaskanmu sayang.. sekalian ada yang ingin paman sampaikan padamu Ariana..." seru pamannya yang masih mencoba membujuk Ariana yang terlihat masih saja keras kepala.

"Anda tidak perlu repot saya tidak membutuhkannya...!" seru Ariana
berbalik ingin segera pergi dari sana

"Ariana please tunggu... ini coba kau lihatlah nak..." seru pamannya sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya

"Apa huh... ?" Serunya menatap dengan tajam

"Ini kau lihatlah dulu....." seru pamannya sambil memberikan
amplop putih padanya

Raut wajah Ariana tampak terlihat
kesal tapi dia pada akhirnya mengambil juga amplop berwarna putih polos tersebut kemudian dia lalu membukanya karna penasaran akan isinya

Ternyata terdapat sebuah foto di dalam sana...

"Apa ini huh ?" Serunya pada pamannya tersebut

"Pria tersebut bernama Thomas Ferlon dia adalah pendiri Ferlon Europe International Courporation, dia adalah mantan karyawan dari perusahaan milik ayahmu terdahulu..." seru pamannya menatap Ariana dengan serius

"Apa kau tahu kenapa paman menyampaikan ini padamu ?" Seru pamannya sambil menatap Ariana dengan raut wajah serius

Ariana menatapnya dengan tajam

"Dialah yang sudah menyebabkan perusahaan ayahmu bangkrut Ariana, bahkan dia sudah mencuri semua data - data milik perusahaan ayahmu lalu mendirikan perusahaan sendiri dibantu oleh petinggi mafia..." seru pamannya

"Lalu apa lagi ?" Teriaknya keras

"Aku tidak peduli... ! Anda jangan bicara omong kosong lagi..." Serunya segera bangkit dari tempat duduknya

"Kau jangan terus menutup dirimu seperti ini Ariana... kau harus tahu dialah orang yang ikut andil dalam kehancuran keluarga kita... terutama kehancuran ayahmu"

"Dia lah yang orang sudah menyebabkan kalian jatuh miskin Ariana...."

Ariana tampak menghela nafas, dia mengalihkan pandangan ke arah lain
Karna tidak suka mendengar cerita pamannya kini.

"Mau sampai kapan kamu hidup dengan menutup mata hatimu begini ketika melihat semua kenyataan yang ada ini..."

"Dia hidup enak di luar sana sementara kamu disini malah hidup menderita, berakhir menjadi tawanan Oskar lalu mendekam dipenjara begini... sungguh sangat miris..."

"Kamu harus membalaskan dendam ayahmu Ariana...." seru pamannya

"Cukup paman ! Jangan bicara hal tidak masuk akal lagi..."

"Ayahku sudah lama mati, dia sudah hidup tenang di alam sana... Aku tidak ingin mengungkit hal yang sudah aku kubur dalam - dalam..." bentak Ariana pada pamannya

"Jadi kamu memilih berdiam diri dengan mendekam dipenjara begini... kamu lebih memilih menjadi gelandangan begini huh ? Kamu harus sadar dialah yang sudah membuat hidupmu menderita seperti ini..." seru pamannya

"Apa kamu mau Oskar terus mengejarmu ? Apa kamu mau terus bekerja diklub malam tersebut dengan terus menjadi tawanannya seumur hidup.. apa iya Ariana ?" Seru pamannya lagi

"Tidak lama lagi Oskar pasti akan
segera mencarimu setelah dia sadar
dari komanya..."

Ariana terdiam dia tampak tidak peduli, lalu dia memilih melangkahkan kedua kakinya untuk cepat pergi dari sana karna muak mendengar perkataan dari pamannya.

"Baiklah Ariana kamu pikirkan dulu
baik - baik perkataan paman ini... paman akan mendatangimu 3 hari lagi untuk segera membebaskanmu..."

"Paman berharap kamu dapat memikirkannya baik - baik, ini semua demi keluarga kita....." seru pamannya

Ariana tampak hanya diam dia
memilih untuk cepat pergi dari sana meninggalkan pamannya seorang diri

                            🔫🔫🔫🔫

Saat sudah kembali ke dalam jeruji
besi dia tampak kembali terdiam di dalam sana sambil duduk termenung bersandar pada pojokan tembok sel yang berlatar belakang serba putih tersebut

Tatapan matanya tampak dingin seperti seekor serigala yang kelaparan, Ariana mengepalkan kedua tangannya dengan erat ketika mengingat kembali kejadian 10 tahun silam. kejadian yang kembali membuat hatinya kembali merasakan perih ketika mengingat perusahaan milik ayahnya bangkrut.

Mereka dulunya sangatlah kaya raya bahkan mampu membeli segala apa yang diinginkannya di dunia ini, tapi saat perusahaan milik ayahnya jatuh bangkrut satu persatu harta kekayaannya lenyap begitu saja, lalu setelah itu tak lama ayahnya mendadak mati bunuh diri karna depresi, meninggalkan dirinya dengan ibunya seorang diri.

Setelah ayahnya mati mereka berdua hidup susah. rumah mewah mereka disita oleh bank, Ariana dengan ibunya terpaksa harus tinggal di sebuah kontrakan kecil dan sempit.

Semenjak saat itu mereka terus di hadapkan oleh berbagai masalah hutang, bos rentenir terus saja berdatangan mencari mereka, hidup mereka tidak pernah tenang sama sekali, mereka benar - benar menderita saat itu karna tidak punya cukup uang.

Tak lama 2 tahun kemudian ibunya meninggal karna sakit - sakitan, meninggalkan Ariana yang saat itu masih sangat belia. Semenjak saat itu Ariana hidup sebantang kara. Wanita malang tersebut harus berjuang seorang diri di usia yang terbilang cukup muda yakni 17 tahun demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dia bekerja di salah satu restoran seafood ternama tapi bos restoran tersebut terus saja mengodanya karna tertarik padanya, bahkan hampir ingin memperkosanya

Saat itu Ariana berusaha kabur
dengan lari menggunakan sepeda motornya tapi saat buru - buru kabur mengendarai motor karna takut diperkosa oleh bos bajingannya dia tidak sengaja menabrak mobil seorang pria yang bernama Oskar yang ternyata adalah seorang pemilik sebuah klub malam.

Maksud hati ingin keluar dari kandang buaya tapi dia malah terjebak dikandang singa yang membuat dirinya harus berakhir menjadi budak dari Oskar.

Dia menyebabkan mobil mewahnya rusak parah. semenjak saat itu dia harus berakhir menjadi tawanan Oskar karna dia tidak mampu membayar ganti rugi kerusakan parah dari mobil mewahnya.

Semenjak saat itu pula Oskar sering
kali berlaku seenaknya padanya bahkan dia dengan tega merenggut keperawanannya secara paksa,
bahkan dia juga sering menyiksa dan mengancamnya sesuka hati agar Ariana tidak bisa kabur darinya.




Semenjak saat itu pula Oskar sering kali berlaku seenaknya padanya bahkan dia dengan tega merenggut keperawanannya secara paksa, bahkan dia juga sering menyiksa dan mengancamnya sesuka hati agar Ariana tidak bisa kabur darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ikuti terus yaaa, jgn lupa like dan komennya guys biar author semangat buat update nya ❤










E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang